.webp)
Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 39 ribu lebih calon jemaah haji (CJH) di tahun ini. Rinciannya, 37 ribu lebih jemaah merupakan warga Jatim dan sisanya CJH dari Indonesia bagian timur.
"Tahun ini (Embarkasi Surabaya) akan melayani jemaah haji sejumlah 39.228 orang. Rincian jemaah dari Jawa Timur sejumlah 37.271 orang, jemaah haji dari Bali sejumlah 732 orang, jemaah haji dari NTT sejumlah 695 orang dan petugas kloter sejumlah 530 orang," kata Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur Mufi Imron Rosyadi di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Senin (6/5/2024).
Mufi menjelaskan, rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jemaah yang masuk dan keluar asrama haji untuk berangkat ke Arab Saudi. Per hari, terdapat empat sampai lima kloter yang datang dan berangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ken dala yang berarti," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam layanan haji tahun ini ditetapkannya Bandar Udara Juanda sebagai salah satu bandara pemberi layanan Mecca Road, yaitu bandara yang akan memberikan layanan fast track kepada calon jemaah haji.
Menurutnya, dengan adanya fasilitas fast track ini, diharap bisa efektif dan efisien. Seperti memberikan layanan kepada CJH, khususnya pemeriksaan paspor akan diperiksa dokumennya oleh petugas imigrasi Arab Saudi yang bertugas di Bandara Juanda.
"Sehingga, saat mendarat di Bandara kedatangan (Jeddah/Madinah), jemaah langsung menuju hotel dan tidak perlu antre lagi untuk pemeriksaan paspor di bandara tersebut," jelasnya.
Diketahui, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan calon jemaah haji dari 14 Embarkasi Haji dengan 216.065 CJH yang tergabung dalam 554 kloter. Jawa Timur tahun ini memberangkatkan 106 kloter yang dan menjadi kloter terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
(hil/fat)
