.webp)
4 Mei diperingati sebagai Hari Pemadam Kebakaran Sedunia. Hari ini juga biasa disebut International Fire Day atau Firefighter's Day. Yuk, mengenal sejarah Hari Pemadam Kebakaran Sedunia hingga cara memperingatinya.
Tujuan peringatan ini untuk mengapresiasi pemadam kebakaran yang sudah berjasa dalam menyelamatkan masyarakat dan lingkungan. Juga untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya yang dihadapi petugas pemadam kebakaran.
Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Sedunia
Dikutip dari situs Daysoftheyear, Hari Pemadam Kebakaran Sedunia ditetapkan pada 1999. Hari tersebut diperingati setelah lima petugas pemadam kebakaran tewas karena peristiwa kebakaran hutan di Australia pada 2 Desember 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan tanggal peringatan 4 Mei karena berkaitan dengan hari raya St. Florian (santo pelindung semua petugas pemadam kebakaran). St Florian merupakan komandan pertama dari batalion Romawi yang menyelamatkan banyak nyawa.
Hingga hari ini, petugas pemadam kebakaran mengenang jasa St Florian dan rekan-rekannya yang tewas karena misi penyelamatan. Hari Pemadam Kebakaran Sedunia dan Hari St. Florian dirayakan di seluruh dunia pada 4 Mei. Perayaan ini sudah menjadi tradisi di Eropa selama lebih dari 150 tahun.
Simbol Hari Pemadam Kebakaran Sedunia
Masih mengutip sumber yang sama, Hari Pemadam Kebakaran Sedunia mempunyai simbol pita biru dan merah. Pita tersebut dipotong dengan lebar 1 cm dan panjang 5 cm dengan dua warna berbeda menyatu di bagian atas.
Pemilihan warna pita tersebut disesuaikan elemen utama yang digunakan petugas pemadam kebakaran. Biru melambangkan air, sementara merah melambangkan api. Kedua warna tersebut juga diakui dunia sebagai simbol layanan darurat.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah Libur Nasional 2024 |
Cara Memperingati Hari Pemadam Kebakaran Sedunia
Masyarakat dapat mengenakan pita biru dan merah yang disematkan bersama atau ikut dalam acara peringatan untuk merayakan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia. Hal tersebut menunjukkan rasa terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran di seluruh dunia.
Juga bisa merenungkan pengorbanan petugas pemadam kebakaran pada hari peringatan tersebut. Saat itu, sirene kebakaran akan berbunyi selama 30 detik. Masyarakat bisa mengheningkan cipta selama 1 menit untuk mengenang dan menghormati seluruh petugas yang telah gugur saat menjalankan tugas.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
