Penyebab kematian dua ekor kambing milik warga di Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi masih menjadi misteri. Pemkab Banyuwangi turun tangan menyelidiki hal ini.
Kambing tersebut ditemukan mati dengan kondisi mata tercongkel dan sepasang kuku kaki depan turut terlepas. Sontak, temuan itu menyimpan tanda tanya.
Kasus ini pun coba diungkap oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi. Investigasi pun dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini kami masih melakukan investigasi. Bila sudah selesai akan kami sampaikan hasilnya," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, drh Nanang Sugiarto, Jumat (3/5/2024).
Dua ekor kambing yang mati secara misterius itu adalah milik Ahmad Syarief (47) warga RT 5/RW 4, Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. Kambing miliknya diketahui mati pada Minggu (28/4).
"Waktu pagi sekitar pukul 06.00 WIB seluruh kambing masih aman, tapi jam 08.00 WIB diperiksa lagi ada satu kambing yang sudah mati," ujar Ahmad Syarief.
Ahmad mengaku penasaran dengan kondisi kambingnya yang terbilang aneh. Sebab, saat kali pertama ditemukan, kondisi mata kambing tercongkel. Kuku kaki depan ikut terlepas.
"Tidak ada suara terdengar dari kandang kambing, padahal kandang kambing dan rumah tidak jauh," ungkapnya.
Ahmad meyakini, peristiwa tersebut merupakan bagian dari ritual pesugihan yang memerlukan syarat mata dan kaki kambing. Alasannya sehari serupa juga ditemukan kambing mati dengan kondisi serupa.
"Pernah terjadi sebelumnya, bahkan hari ini (kemarin) kejadian serupa terjadi di kandang kambing RT sebelah," ucapnya.
(hil/dte)