.webp)
DPD Nasdem Banyuwangi punya waktu sepekan untuk menjaring calon kepala daerah yang akan maju di kontestasi Pilbup Banyuwangi. Hari pertama pascadibuka, ada tiga kandidat yang berebut rekomendasi dari partai besutan Surya Paloh ini.
Tiga kandidat tersebut mengambil formulir di kantor DPD NasDem, Gang Gaplek, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah.
Ketua Desk Pilkada NasDem Banyuwangi Thatet Yulianto mengatakan, kandidat pertama yang mengambil formulir adalah KH Abdul Munib Syafaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, KH Abdul Munib Syafaat atau yang akrab disapa Gus Munib telah mendaftar lewat PKB,.
Baca juga: NasDem Banyuwangi Mulai Jaring Cabup-Cawabup |
"Dia pertama yang mendaftar ke NasDem. Tadi diwakili oleh Tim Gus Munib Center," kata Thatet.
Pendaftar kedua H Totok. Belakangan diketahui, dia adalah kandidat asal Jakarta. Pendaftar ketiga adalah Ali Mustofa yang merupakan kader NasDem.
"Pendaftar atas nama Haji Totok diwakili timnya yang bernama Macrus, Tim H Totok dan Ali Mustofa mengambil untuk diisi sendiri," tegasnya.
"Formulir kita kan jadi satu cabup maupun cawabup, kandidat hanya harus mencontreng posisi yang diinginkan. Jadi kepastiannya diketahui setelah formulir dikembalikan," tambah Thatet.
Thatet menyebut, NasDem membidik kandidat potensial. Oleh sebab itu, ada syarat khusus yang harus dipenuhi kandidat ketika ingin mendaftar.
Salah satunya, peserta diwajibkan menggandeng lembaga survei politik kredibel dan tersertifikasi yang sudah ditetapkan oleh NasDem.
"Lembaga survei ini nantinya akan membantu partai dalam rangka memenangkan kontestasi Pilkada Banyuwangi," ujarnya.
Thatet menambahkan, pendaftaran cabup-cawabup tidak hanya bisa dilakukan di DPD NasDem Banyuwangi. Peserta yang berminat juga bisa mendaftar di DPW NasDem Jatim atau langsung lewat DPP NasDem.
Para peserta yang mendaftar nantinya akan dijaring. Berkas-berkas peserta yang memenuhi syarat seluruhnya akan dikirim ke DPP melalui DPW untuk penetapan dukungan lewat rekomendasi.
"Seluruh keputusan siapa yang nantinya ditunjuk oleh NasDem mutlak dari DPP. Kami di daerah hanya menjalankan tugas sesuai petunjuk pusat," terang Thatet.
Sebelum rekom DPP turun, ia mengutarakan, peserta akan menjalani tes dari NasDem. Diantaranya pre test dan tes wawasan kebangsaan.
"Selain itu ada juga sekolah calon kepala daerah yang dilakukan oleh DPP," sambungnya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 lalu, NasDem meraih 7 kursi atau 14 persen di DPRD Banyuwangi. Jumlah itu tentu potensial.
NasDem berharap, siapa saja yang memiliki keinginan serta kompetensi baik menjadi cabup dan cawabup di Pilkada Banyuwangi 2024 bisa langsung mendaftar sesuai jadwal yang ditetapkan.
(hil/dte)
