.webp)
Ketua DPC Gerindra Banyuwangi Sumail Abdullah sudah mendaftar bakal calon bupati berharap dapat rekomendasi dari PKB. Kali ini kader Gerindra Banyuwangi Ahmad Hadinudin turut melirik partai berlambang bintang dan bola dunia ini.
Kedatangan Hadinudin bersama tim relawan Cahaya Hadinudin disambut ketua DPC PKB Banyuwangi Kh Malik Syafaat beserta jajaran pengurus. Hadi menyampaikan tekadnya maju di Pilkada Banyuwangi didorong rasa cintanya terhadap kemajuan Banyuwangi.
"Jadi saya memutuskan untuk maju di Pilkada Banyuwangi," kata Hadi, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengaku alasannya memilih daftar ke PKB karena memang sudah memiliki ikatan kedekatan. Dia telah mengawali karir politiknya bersama partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut.
"Sebagai seorang politisi bagi saya politik itu merupakan sarana bersilaturahmi, artinya meskipun saya sampai sekarang masih aktif sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim dari Partai Gerindra," ungkapnya.
Hadi menyampaikan dirinya melihat di Banyuwangi partai Gerindra tidak bisa merekomendasikan kadernya untuk maju di Pilkada 2024 sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
"Sebelumnya, saya sudah melakukan Komunikasi di tingkat internal Partai, Gerindra memberikan keleluasaan bagi kadernya yang ingin maju di Pilkada daftar ke Partai lain,"bebernya.
'Noto Roso, Noto Wargo, Noto Negoro. Banyunewangi Blambangane Kemakmuran' kalimat berikut adalah Slogan Hadinudin dalam mencalonkan maju sebagai calon Bupati Banyuwangi pilkada 2024.
Dalam kacamata politisi Gerindra tersebut, selama ini komunikasi antara PKB dengan Gerindra sudah lama terjalin dengan sangat baik. Hadi bahkan mempertegas dirinya mendaftar Cakada Pilkada 2024 karena keharmonisan antara Gerindra dan PKB di Bumi Blambangan.
(dpe/iwd)
