2 Mei diperingati sebagai Hari Kesadaran Depresi Anak. Menjaga kesehatan mental anak menjadi tugas yang tidak boleh diabaikan. Simak cara menjaga kesehatan mental anak agar jauh dari depresi.
Tujuan peringatan ini untuk menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental anak agar terhindar dari depresi. Orang tua tentu berperan penting membantu menjaga kesehatan mental anak.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak
Lantas bagaimana orang tua dapat menjaga kesehatan mental anak? Berikut cara menjaga kesehatan mental anak yang bisa dipraktikkan orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengajari Anak Memecahkan Masalah
Orang tua harus membantu anak memecahkan masalah untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan dalam menyelesaikan masalah. Para orang tua bisa membantu anak mencari tahu masalah yang sedang dihadapi.
Selanjutnya melakukan brainstorming untuk mencari solusi yang dapat diberikan. Dengan demikian, anak akan belajar dan memiliki solusi sendiri. Hal ini akan membuat mental anak jauh lebih terjaga dan terhindar dari stres.
2. Membangun Kepercayaan
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membangun kepercayaan adalah orang tua menciptakan rasa aman dan nyaman untuk sang anak. Orang tua juga bisa memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anaknya dengan cara merawatnya ketika sedang lapar, haus, merasa takut, cemas, maupun sedih.
Lakukan hal tersebut secara konsisten, jujur, dan penuh kepedulian. Orang tua harus menemukan cara untuk memperlihatkan cintanya kepada sang anak sehingga anak bisa mempercayai kalian sebagai orang tua.
3. Bermain Bersama
Para orang tua juga bisa menjaga kesehatan mental anak dengan meluangkan waktu bermain bersama. Penelitian menunjukkan bahwa terlibat dalam permainan yang sehat dapat bermanfaat bagi anak-anak.
Dikutip dari laman Verywell Family, terdapat suatu kasus yang menemukan bahwa saat bermain, peluang anak untuk bahagia meningkat dan kecemasan hingga risiko depresinya berkurang.
4. Ajari Manajemen Stres
Orang tua penting melindungi anak dari potensi terjadinya trauma. Mereka juga bisa membantu mencegah stres pada anak. Stres merupakan sesuatu yang normal dirasakan manusia.
Orang tua sebaiknya mengajarkan anak-anak untuk menghadapi dan mengatasi keadaan tersebut supaya membangun kekuatan mentalnya. Orang tua juga bisa mendiskusikan kepada anak apa yang mengganggu mereka.
5. Kenali Tanda-tanda Depresi pada Anak
Apabila orang tua memperhatikan anaknya merasa sedih atau cemas terhadap kondisi yang normal, misalnya bertemu dengan orang baru, mungkin terdapat masalah yang tidak disadari. Orang tua juga harus mengenali tanda-tanda anak mengalami masalah mental.
Misalnya perubahan suasana hati atau perilaku yang sudah berlangsung selama dua minggu. Kenali masalah konsentrasi dan ketidakmampuan anak untuk duduk diam. Waspadai kesulitan anak untuk fokus pada tugasnya karena dapat menjadi tanda bahaya dan perlu bantuan profesional.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)