Sebanyak 500 personel Polres Nganjuk akan disiagakan pada Hari Buruh 1 Mei 2024 atau May Day. Ratusan personel akan disiagakan di 3 titik konsentrasi massa hingga doa bersama di makam Marsinah, di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro.
"Kurang lebih 500 personel akan kami siagakan di 3 titik lokasi di mana para buruh akan menggelar aksi dan doa bersama di makam almarhumah Marsinah," kata Kepolres Nganjuk AKBP Muhammad dikonfirmasi detikJatim, Selasa (30/4/2024).
Dalam menyambut hari buruh besok, kata Muhammad, ada 300 buruh dari Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) akan menggelar aksi unjuk rasa di 2 lokasi. Yakni di gedung DPRD dan Pendopo kantor Bupati Nganjuk
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari surat izin yang masuk giat May Day besok ada sekitar 300 massa yang akan berunjuk rasa depan DPRD dan Kantor Bupati Nganjuk. Kegiatan mulai pukul 09.00 WIB," ujar Muhammad.
Selanjutnya, buruh akan melanjutkan aksi aksi May Day dengan berkumpul di makam Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro. Marsinah adalah aktivis buruh pabrik di era orde baru yang meninggal di usia 24 tahun.
Perempuan yang bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur itu diculik kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama 3 hari. Mayatnya ditemukan di hutan yang ada di Dusun Jegong, Desa Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.
(dpe/iwd)