Relawan pemuda Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Malang melakukan fogging mandiri di lokasi banyak warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Fogging dilakukan hingga 6 hari ke depan.
Fogging mandiri itu dilakukan merespons keluhan dari warga yang khawatir tentang merebaknya kasus DBD di wilayah Pringu.
Relawan yang terdiri dari beberapa pemuda masjid Nurul Huda Al Jailani ini melakukan iuran mandiri untuk membeli alat fogging portable beserta obat-obatan yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator relawan, Sujatmiko menjelaskan sebelum pelaksanaan fogging para pemuda juga koordinasi dengan bidan Desa. Niat kegiatan fogging yang disampaikan itu mendapat respon.
"Kami ada beberapa tim yang bergerak di lapangan, ada yang tiba duluan di lokasi untuk pemberitahuan ke rumah warga yang akan di-fogging untuk menutup makanan agar tidak berbahaya," ujar Sujatmiko, Kamis (25/4/2024).
Selain rumah-rumah warga terdampak, sasaran fogging mandiri ini juga menyasar sekolah-sekolah, musala dan fasilitas umum seperti pasar rakyat yang ada di Desa Pringu.
Dari pendataan relawan pemuda Desa Pringu, ada lebih dari 10 lebih penderita DBD yang terdata antara Maret-April 2024.
Selain fogging, kata Sujatmiko, para pemuda juga menyosialisasikan langkah pencegahan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk mulai dari menguras tempat penampungan air secara rutin dan memanfaatkan limbah bekas bernilai ekonomis.
"Kami berharap ada tindak lanjut lebih dari pemerintah desa dengan memberikan bentuk-bentuk pencegahan lain seperti menggiatkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M Plus," pungkasnya.
(dpe/dte)