Kasus penggelapan yang menyeret adik Via Vallen, Rafi Pratama atau RF (24) berakhir damai. Sebelum itu, Rafi diketahui sempat menghilang 2 bulan dari rumah. Dia pun membeberkan alasannya.
"Sebenarnya saya tidak lari dari tanggung jawab masalah penggelapan sepeda motor milik Adyt. Namun selama dua bulan saya mencari orang lain yang menggelapkan sepeda tersebut," kata Rafi di Mapolsek Tanggulangin, Kamis (25/4/2024).
Dia menambahkan, masalah tersebut tak ada sangkut pautnya dengan keluarga besar Via Vallen. Penggelapan motor ini murni masalah pribadi Rafi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengakui bahwa saya yang salah dan ini merupakan masalah pribadi saya. Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga Kali Tengah (rumah Via Vallen)," tambahnya.
Rafi sadar bahwa kasus ini mau tidak mau memang menyeret nama baik keluarga Via Vallen. Dia bahkan sempat dimarahi oleh keluarga.
"Saya sudah minta maaf ke keluarga. Dengan kesalahan itu saya bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi Rp 18.500.000 ke Mas Adyt senilai harga sepeda motor itu," jelas Rafli.
Kapolsek Tanggulangin Kompol I Gede Putu Atmagiri mengatakan bahwa kasus penggelapan kendaraan bermotor telah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak. Pihak terlapor telah memberikan ganti rugi ke pelapor.
"Kasus yang melibatkan adik kandung Via Vallen sudah diselesaikan secara damai," kata Atmagiri.
Diberitakan sebelumnya, rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo digeruduk belasan orang pada Senin (22/4). Massa yang menggeruduk rumah Via Vallen itu mengatasnamakan Aliansi Arek Sidoarjo.
Kedatangan belasan orang itu menuntut adik Via Vallen mengembalikan motor milik salah satu anggota aliansi yang bekerja sebagai ojek online. Adik Via Vallen diduga telah menggadaikan motor tersebut.
Tapi Mella Rosa, adik perempuan Via Vallen mengaku tak mengetahui masalah tersebut. Dia menyebut bahwa Rafi sudah dua bulan tidak tinggal di rumah Via Vallen.
"RF juga udah nggak tinggal di rumah Kalitengah, sekitar dua bulan lebih, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaannya," jelas Mella saat dihubungi detikJatim melalui teleponan selulernya, Selasa (23/4).
(dpe/dte)