Memperingati Pekan Imunisasi Dunia tanggal 24-30 April 2024, Pemprov Jawa Timur menggelar program imunisasi gratis bagi anak-anak di seluruh Jatim.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak-anak di Jawa Timur. Dilansir dari unggahan akun Instagram @jatimpemprov, pelayanan imunisasi dapat dilakukan di pos pelayanan imunisasi pemerintah terdekat.
Apa Itu Pekan Imunisasi Dunia 2024?
Pekan Imunisasi Dunia 2024 akan menandai setengah abad (50 tahun) keberhasilan Program Perluasan Imunisasi atau Expanded Programme on Immunization (EPI) dalam melindungi anak-anak di seluruh dunia. Pekan Imunisasi Dunia bertujuan untuk menekankan perlunya langkah bersama dalam melindungi individu dari penyakit yang bisa dihindari melalui vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman World Health Organization, Pekan Imunisasi Dunia 2024 jatuh pada 24-30 April 2024, dan kampanye imunisasi ini telah membawa kemajuan luar biasa. Cacar telah diberantas, polio hampir dikalahkan, dan lebih banyak anak yang hidup dan berkembang pesat.
Hanya dalam lima dekade, kematian anak yang dahulu menghantui banyak orang tua, kini telah jauh berkurang. Setiap anak, jika divaksinasi, memiliki peluang besar untuk hidup dan berkembang.
Dimulai pada tahun 1974, EPI fokus pada perlindungan semua anak terhadap 6 penyakit masa kanak-kanak. Saat ini, jumlahnya telah berkembang menjadi 13 vaksin yang direkomendasikan secara universal sepanjang hidup, dan 17 vaksin tambahan dengan rekomendasi yang bergantung pada konteks. Seiring perluasan program vaksinasi sepanjang hidup, program ini sekarang disebut Program Imunisasi Esensial.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir selama pandemi, kemajuan imunisasi melambat. Meskipun lebih dari 4 juta anak menerima vaksinasi secara global pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021, masih ada 20 juta anak yang melewatkan satu atau lebih vaksinasi.
Konflik, kemerosotan ekonomi, dan keraguan terhadap vaksin merupakan beberapa ancaman dalam menjangkau anak-anak ini. Akibatnya, dunia kembali melihat wabah penyakit difteri dan campak yang sebelumnya hampir dapat dikendalikan.
Meskipun cakupan vaksin global cukup baik, dengan 4 dari 5 anak tercakup sepenuhnya, masih banyak yang harus dilakukan. Dengan adanya Pekan Imunisasi Dunia, WHO berusaha untuk memastikan semua orang mendapatkan manfaat dari vaksin yang menyelamatkan nyawa ini.
Imunisasi Gratis Pemprov Jatim 2024
Banyak kesalahan informasi dari masyarakat mengenai program imunisasi dari pemerintah, salah satu di antaranya adalah anggapan bahwa imunisasi dipungut biaya. Dilansir dari laman Kemenkes, seluruh imunisasi yang masuk dalam program pemerintah bisa didapatkan secara gratis.
Layanan imunisasi ini bisa didapatkan secara gratis di posyandu, puskesmas, dan fasilitas kesehatan pemerintah lainnya. Melihat banyaknya manfaat imunisasi, penting bagi masyarakat untuk mulai menghilangkan anggapan tersebut, dan mulai melakukan imunisasi sedari dini.
Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah memperluas program imunisasi rutin wajib dengan menambahkan tiga jenis vaksin baru, sehingga total menjadi 14 jenis vaksin. Program ini gratis bagi seluruh masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap berbagai penyakit berbahaya.
Sebagai bagian dari pemerintah, untuk mengisi Pekan Imunisasi Dunia, Pemprov Jatim juga kembali mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan imunisasi.
Daftar Vaksin Dalam Program Imunisasi Rutin Pemerintah
Adapun daftar vaksin rutin yang tersedia bagi anak-anak dari bayi hingga sekolah dasar sebagai berikut, dilansir dari laman Kemenkes.
Bayi Usia
- Hepatitis B
- BCG
- Polio Tetes (OPV)
- Polio Suntik (IPV)
- DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis, tetanus, Hepatitis B serta Pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib)
- PCV (pneumonia karena bakteri Streptococcus pneumoniae)
- Rotavirus
- Campak Rubela
- Japanese Encephalitis (hanya daerah endemis)
Bayi Usia 12-18 Bulan
- DPT-HB-Hib
- Campak Rubela
Anak Usia Sekolah Dasar
- DT
- Campak Rubela
- Td
- HPV (human papillomavirus)
Jika saat melakukan imunisasi diminta pungutan biaya, masyarakat dapat melapor kepada Kemenkes melalui kontak berikut:
- Halo Kemenkes: 1500567
- 081281562620
- kontak@kemkes.go.id
- Senin-Kamis, pukul 07.00-23.00 WIB
Demikian beberapa informasi mengenai Pekan Imunisasi Nasional dan program imunisasi gratis dari pemerintah. Mari jadikan momentum ini untuk melengkapi imunisasi anak-anak untuk melindungi mereka dari penyakit berbahaya, dan ciptakan generasi Indonesia yang sehat dan kuat.
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)