.webp)
Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII di Balai Kota Surabaya sempat ditunda sementara karena Kota Surabaya diguyur hujan. Baru berjalan sekitar 10 menit, MC upacara menyampaikan upacara bendera ditunda sementara.
Dari pantauan detikJatim, upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum upacara dimulai sudah gerimis, namun sekitar 10 menit upacara berjalan, hujan semakin deras dan terpaksa ditunda.
 Upacara Hari Otonomi Daerah di Surabaya. Foto: Esti Widiyana/detikJatim |
Mendagri Tito Karnavian bertugas sebagai inspektur upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII di Balai Kota Surabaya. Sementara laporan perwira upacara Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie dan komandan upacara Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan masih rintik-rintik, pukul 08.28 WIB, upacara kembali dilanjutkan. Perwira upacara kembali memasuki lapangan. Kemudian marching band tampil di depan inspektur upacara dan para tamu undangan.
Terlihat Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri puncak Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII di Balai Kota Surabaya. Namun, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tidak terlihat hadir.
Hari ini Mendagri Tito Karnavian akan menyerahkan penghargaan sekali seumur hidup Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 15 kepala daerah dan mantan kepala daerah berprestasi pada 2022.
"Bu Khofifah dapat dari gubernur, ada juga Medan (Wali Kota Bobby Nasution), Bojonegoro (Bupati Anna Mu'awanah), Surakarta (Wali Kota Gibran), dan Banyuwangi (Bupati Ipuk)," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
(irb/fat)
