Presiden Joko Widodo batal menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII di Surabaya. Nantinya hanya Mendagri Tito Karnavian yang menghadiri.
"Informasi terakhir yang kami terima juga begitu, beliau (Presiden Jokowi) ada agenda lain," ujar Plt Diskominfo Surabaya M Fikser kepada detikJatim, Rabu (24/4/2024).
Fikser membenarkan bahwa kehadiran presiden di puncak peringatan Hari Otda di Surabaya akan diwakilkan. Informasi yang dia dapatkan, yang sudah terkonfirmasi hadir adalah Mendagri Tito Karnavian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kami Mendagri, (informasi) terakhir. Kami belum tahu persis lagi (kalau ada) perubahan. Tapi standar itu tetap kami lakukan persiapan-persiapan," sambung Fikser.
Fikser mengatakan sebenarnya Pemkot Surabaya sudah mendapat informasi soal ketidakhadiran Jokowi pada saat pelaksanaan gladi kotor. Namun pada saat itu belum ada kepastian.
"Kemarin waktu gladi kotor kami sudah dapat informasi itu, (tetapi) belum ada kepastian," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi akan menyerahkan penghargaan sekali seumur hidup Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 15 kepala daerah dan mantan kepala daerah berprestasi pada 2022.
Selain Khoifah Indar Parawansa, turut menerima penghargaan itu di antaranya Gibran Rakabuming Raka, yang tidak lain adalah putra Jokowi dan Bobby Nasution, menantunya.
"Bu Khofifah dapat dari gubernur, ada juga Medan (Wali Kota Bobby Nasution), Bojonegoro (Bupati Anna Mu'awanah), Surakarta (Wali Kota Gibran), dan Banyuwangi (Bupati Ipuk)," ujar Walkot Surabaya Eri Cahyadi.
Eri mengatakan sebenarnya ada 29 kepala daerah yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Penghargaan untuk 14 Kepala daerah sudah diberikan tahun lalu. Sedangkan sisanya untuk 15 kepala daerah akan diberikan di puncak peringatan Hari Otda tahun ini, di Surabaya.
(dpe/iwd)