Viral warga Dukuh Kupang Surabaya mengais air dari pipa PDAM bocor di galian gorong-gorong yang menyebabkan air bersih mampet. PDAM Surya Sembada Surabaya meminta maaf.
"Kami meminta maaf pada pelanggan karena gangguan distribusi air karena bocornya pipa dampak (pengerjaan) gorong-gorong," kata Supervisor Hubungan Masyarakat dan Sosial PDAM Surya Sembada Surabaya, Kharisma Putu Sukanto kepada detikJatim, Rabu (24/4/2024).
Dia tegaskan PDAM sudah melakukan perbaikan saluran pipa air dan menyiagakan 2 truk tangki air pada Rabu siang. Pemasangan pipa temporer juga sudah dilakukan pada Rabu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kharisma menjelaskan selama pelaksanaan proyek box culvert berlangsung, pihaknya mengerjakan puluhan perbaikan pipa yang disebabkan kelalaian kontraktor.
"Yang kami kerjakan per hari itu bisa lebih dari 10-20 titik yang nggak sengaja kena ekskavator mereka. Sehari, se-Surabaya." ungkap Kharisma.
"Jadi kami ada sistem distribusi timur dan sistem distribusi barat, perbatasannya di Kali Mas. Dua unit itu yang mengerjakan bocoran-bocoran pipa termasuk dampak dari pengerjaan gorong-gorong ini. Rata-rata per unit kerja sekitar 10 lebih. Jadi kalo dua unit kalau dijumlah per hari itu sampai 20 titik," sambungnya.
Waktu yang dibutuhkan PDAM untuk perbaikan pipa bocor bervariasi tergantung kondisi di lapangan. Namun Kharisma menegaskan pihaknya bekerja siang dan malam untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"(Pengerjaan perbaikan) tergantung tingkat kesulitannya juga, ada yang cepet satu jam sudah selesai, ada yang lebih dari tiga jam belum selesai, kan kondisi di lapangan berbeda beda,"
"Tapi pekerjaan yang dilakukan untuk support perbaikan pipa PDAM yang terdampak (galian) gorong-gorong itu 24 jam kali tujuh hari, jadi petugas malam pun mengerjakan (perbaikan pipa),"
Kharisma mengaku pihaknya kesulitan jika harus memetakan satu per satu gangguan air akibat pengerjaan box culvert. Dia berharap warga yang mengalami gangguan air segera melapor ke PDAM Surabaya.
"Harapannya warga lapor ke PDAM langsung melalui aplikasi CIS (Customer Information System) PDAM Surya Sembada, (sehingga) akan lebih cepat kami laporkan (untuk dilakukan penanganan)," ujar Kharisma.
"Kami nggak bisa metani (memetakan) satu per satu untuk ngecek apakah ini ada gangguan air atau enggak, tapi kalau ada respon atau aduan dari warga itu yang langsung kami prioritaskan," katanya.
(dpe/iwd)