Tata Cara Salat Tahajud Lengkap Beserta Salat Witir

Tata Cara Salat Tahajud Lengkap Beserta Salat Witir

Alifia Kamila - detikJatim
Rabu, 24 Apr 2024 20:02 WIB
Ilustrasi kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malamnya
Ilustrasi salat malam. Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Surabaya -

Rasulullah SAW sangat menganjurkan melaksanakan salat tahajud. Sebab, banyak keistimewaan terkandung dalam salat malam (qiyamul lail) ini. Bahkan, ketika ditanya salah seorang sahabat, Rasulullah SAW menjawab keutamaan salat tahajud setara dengan salat wajib.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu'kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata: 'Nabi SAW ditanya salat apa yang paling utama setelah salat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadan?' Lalu Nabi SAW menjawab: 'Salat paling utama setelah salat Maktubah adalah salat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam. (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan salat tahajud juga dijelaskan dalam Al-Qur'an, tepatnya surah Al-Isra ayat 79.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

ADVERTISEMENT

Artinya: Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad SAW) dengan membaca Al-Qur'an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji. (QS al-Isra: 79)

Tata Cara Salat Tahajud

Melansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, salat tahajud dapat dikerjakan sebagaimana salat sunah lainnya, yaitu dua rakaat salam. Meski begitu, tidak ada batas maksimal jumlah rakaat di dalamnya.

Salat tahajud masih bisa dilanjutkan dengan mengulangi tata cara yang sama. Adapun berikut tata cara salat tahajud.

  • Membaca niat salat tahajud
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca surah dalam Al-Qur'an
  • Rukuk
  • Iktidal atau berdiri untuk melakukan sujud
  • Sujud
  • Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
  • Sujud kedua
  • Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca surah dalam Al-Qur'an
  • Rukuk
  • Iktidal
  • Sujud
  • Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
  • Sujud kedua
  • Tahiyat
  • Salam

Niat Salat Tahajud

Setelah mengetahui tata cara salat tahajud dua rakaat satu salam, simak niat salat tahajud selengkapnya di bawah ini.

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla.

Artinya: Aku niat salat sunah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Doa Seusai Salat Tahajud

Setelah melaksanakan salat tahajud, muslim dianjurkan membaca doa sebagai pelengkapnya. Berikut doa setelah salat tahajud yang bisa dibaca.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.

Salat Witir Seusai Salat Tahajud

Salat witir kerap dilaksanakan sebagai penutup dari rangkaian salat malam, tak terkecuali salat tahajud. Ini sebagaimana perintah Rasulullah SAW melalui sabdanya.

عن ابن عمر رضي الله عنهما قال : قال النبي صلى الله عليه وسلم: اجعلوا أخرصلاتكم بالليل وتر

Artinya: Kerjakanlah salat witir sebagai salat malam terakhirmu.

Niat Salat Witir

Salat witir dikerjakan dengan rakaat berjumlah ganjil. Namun, umumnya salat witir berjumlah tiga rakaat dengan bacaan niat berikut ini.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)


Hide Ads