7 Keistimewaan dan Keutamaan Salat Tahajud

7 Keistimewaan dan Keutamaan Salat Tahajud

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Rabu, 03 Apr 2024 19:13 WIB
iktikaf di masjid al akbar surabaya
Ilustrasi (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

Salat tahajud salah satu salat sunah yang dikerjakan pada malam hari. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut.

"Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan," (HR Imam Tirmidzi & Ahmad

Salat tahajud dapat dikerjakan minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimalnya. Jadi umat islam dapat mengerjakan salat ini sebanyak yang ia mampu. Apa saja keutamaan salat tahajud?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Salat Tahajud

Merujuk dari berbagai sumber, berikut keutamaan dari salat tahajud :

1. Mempertebal Keimanan

Keutamaan yang diraih adalah melatih kekhusyukan dan khidmat dalam beribadah, sehingga hal tersebut dapat mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT :

ADVERTISEMENT

"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) pada malam hari. kecuali sedikit (daripadanya). (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya, kami akan menurunkan bacaan pada waktu itu lebih berkesan," (QS Al-Muzzammil: 1-6)

2. Salat Lebih Utama

Keutamaan salat malam bila dibandingkan dengan salat siang seperti sedekah yang dikerjakan secara rahasia dibanding sedekah secara terang-terang di publik. Perbandingan tersebut memiliki selisih 70 kali lipat. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda :


ููŽุถู’ู„ู ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ูƒูŽููŽุถู’ู„ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุงู„ุณู‘ูุฑู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽุงู†ููŠูŽุฉู

Artinya: Keutamaan shalat malam dibanding shalat siang seperti keutamaan sedekah sirr dibanding dengan sedekah terang-terangan. (Hilyatul Auliya', juz 4, halaman: 167)

3. Ciri Orang Saleh

Salat malam dapat dikatakan hanya dikerjakan oleh orang yang benar-benar saleh karena menjadi bagian ibadah yang tidak populer.


ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูู‚ููŠูŽุงู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฏูŽุฃูŽุจู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู†ูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽูƒูู…ู’ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู‚ููŠูŽุงู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ู‚ูุฑู’ุจูŽุฉูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ู‡ูŽุงุฉูŒ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅูุซู’ู…ูุŒ ูˆูŽุชูŽูƒู’ูููŠุฑูŒ ู„ูู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชูุŒ ูˆูŽู…ูŽุทู’ุฑูŽุฏูŽุฉูŒ ู„ูู„ุฏู‘ูŽุงุกู ุนูŽู†ู ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู


Artinya: Hendaknya kalian melakukan shalat malam, karena shalat malam adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan. (Sunan At-Tirmidzi: 3549)

4. Mendapat Pahala Berlimpah

Umat islam yang mengerjakan salat tahajud akan mendapat pahala yang berlimpah. Hal tersebut tercantum dalam firman Allah SWT sebagai berikut :

"Mereka itu tidak sama. Di antara ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu pada malam hari. sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar serta bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang yang shaleh. Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala)-Nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa," (QS Ali Imran: 113-115)

5. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Salat tahajud menjadi waktu yang paling mustajab untuk umat islam menghantarkan doa kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis juga disebutkan bahwa pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan permintaan hambanya. Rasulullah SAW bersabda,

ูŠูŽู†ู’ุฒูู„ู ุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญููŠู†ูŽ ูŠูŽุจู’ู‚ูŽู‰ ุซูู„ูุซู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ุงู„ุขุฎูุฑู ูŠูŽู‚ููˆู„ู: ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฏู’ุนููˆู†ููŠุŒ ููŽุฃูŽุณู’ุชูŽุฌููŠุจูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูู†ููŠ ููŽุฃูุนู’ุทููŠูŽู‡ูุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู†ููŠ ููŽุฃูŽุบู’ููุฑูŽ ู„ูŽู‡ู


Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

6. Menjadi Kebanggaan Allah

Allah akan membanggakan hamba yang mengerjakan salat tahajud kepada malaikat. Dalam sebuah atsar dijelaskan bahwa :

ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุนุฌุจ ู…ู† ุงู„ุนุจุฏ ุฅุฐุง ู‚ุงู… ู…ู† ุนู„ู‰ ูุฑุงุดู‡ ูˆุจูŠู† ุฃู‡ู„ู‡ ุฅู„ู‰ ุตู„ุงุชู‡ ูˆูŠุจุงู‡ู‰ ุจู‡ ู…ู„ุงุฆูƒุชู‡ ูˆูŠู‚ุจู„ ุนู„ูŠู‡ ุจูˆุฌู‡ู‡ ุงู„ูƒุฑูŠู…


Artinya: Sesungguhnya Allah membanggakan hambanya kepada para malaikat ketika hamba tersebut berdiri meninggalkan tempat tidurnya dan keluarganya menuju shalat dan Allah menerima hamba tersebut. (Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, Risalatul Mu'awanah wal-Mudzaharah wal-Muazarah, [Darul Hawi: 1994], halaman: 40-41).

7. Mendapat Ampunan dari Allah SWT

Umat islam yang melaksanakan salat tahajud akan mendapat kebaikan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah sebagai berikut :

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air. Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam," (QS Az Zariyat: 15-18)


Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads