Keluarga pedangdut Via Vallen mengaku tidak tahu keberadaan adik kandung Via bernama RF. RF dicari hingga rumah Via Vallen di Tanggulangin didatangi massa Aliansi Arek Sidoarjo gegara masalah gadai sepeda motor. Kini polisi juga menaruh atensi pada kasus ini.
Kapolsek Tanggulangin Kompol Atmagiri mengatakan bahwa kasus yang melibatkan adik Via Vallen ini akan ditangani dengan jalan mencari jalan tengah atau proses mediasi. Polisi akan mengundang RF untuk datang menghadiri mediasi itu.
"Masih menunggu proses mediasi, kami akan mengundang mas RF datang ke Polsek," kata Atmagiri kepada detikJatim, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atmagiri mengatakan bahwa pihak korban dugaan penggelapan sepeda motor ini sudah menyatakan bersedia memenuhi panggilan mediasi. Bila RF tak kunjung bisa dihubungi, maka pihak kepolisian akan menyiapkan langkah lanjutan.
"Kalau nanti tidak datang akan kami buatkan surat undangan untuk datang ke Mapolsek Tanggulangin," ujar Atmagiri.
Sebelumnya, rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo digeruduk belasan orang. Massa yang menggeruduk rumah Via Vallen itu mengatasnamakan Aliansi Arek Sidoarjo.
Kedatangan belasan orang itu menuntut agar RF, adik kandung Via Vallen mengembalikan motor milik salah satu anggota aliansi yang berprofesi sebagai driver ojol. Adik Via Vallen diduga menggelapkan motor itu.
Sementara itu, pihak keluarga Via Vallen menyatakan bahwa mereka baru tahu mengenai kasus itu. Bahkan salah satu anggota keluarga Via Vallen yang merupakan kakak kandung RF mengaku baru memahami masalahnya.
"Iya baru tahu saya masalahnya," kata Mella Rossa salah satu keluarga Via Vallen saat dihubungi detikJatim melalui telepon seluler, Selasa (23/4/2024).
Mella menjelaskan bahwa hingga saat ini keluarga Via Vallen sendiri tidak tahu di mana keberadaan RF. Pria itu tidak tinggal di rumah Desa Kalitengah Tanggulangin selama beberapa bulan terakhir.
"RF juga udah nggak tinggal di rumah Kalitengah sekitar 2 bulan lebih. Pihak keluarga tidak mengetahui keberadannnya," kata Mella.
(dpe/dte)