Antusiasnya Warga Menabung di Bank Sampah Induk Surabaya

Antusiasnya Warga Menabung di Bank Sampah Induk Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 23 Apr 2024 05:00 WIB
Menilik Bank Sampah di Surabaya
Pekerja memilah sampah di Bank Sampah Induk Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto)
Surabaya -

Bank Sampah Induk Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Menur No.31 A, Manyar Sabrangan, Mulyorejo diserbu warga yang ingin menukarkan sampahnya menjadi uang.

Manajer Pemasaran Bank Sampah Induk Surabaya Rizana Hasna mengatakan bahwa semenjak Bank Sampah ini diresmikan pada 1 September 2023 lalu oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, jumlah kunjungan masyarakat terus bertambah.

Jenis sampah yang diterima oleh bank sampah ini pun cukup beragam. Mulai dari sampah kardus, kertas, bekas kemasan, botol plastik, hingga berbagai logam. Yang paling banyak disetorkan masyarakat adalah botol plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk nasabah sendiri terbagi atas nasabah individu dan nasabah kelompok yang berasal dari bank sampah unit di berbagai wilayah di Surabaya.

Per bulannya ada kurang lebih 202 nasabah individu yang datang untuk mengumpulkan sampah mereka. Kebanyakan para nasabah ini akan menabung uang yang mereka dapatkan. Jika nominal tabungannya sudah terkumpul banyak, mereka pun mengajukan pencairan.

ADVERTISEMENT

"Di sini didominasi nasabah individu, namun untuk tonase didominasi bank sampah RT/RW, 1 pikap biasanya bisa sampai 250 kg. Untuk nasabah individu biasanya ditabung. Ada yang bisa dapat sampai Rp 1-1,5 juta per tahun," ujar Hasna saat dijumpai detikJatim, Senin (22/4/2024).

Selain itu juga ada sekitar 458 bank sampah unit dari beberapa kelurahan dan RT/RW yang telah bekerjasama dengan Bank Sampah Induk Surabaya untuk menyetorkan sampah dari wilayah masing-masing.

"Untuk nasabah kelompok biasanya dijemput sampahnya secara gratis oleh bankeling (bank sampah keliling), tapi ada minimal jumlah yaitu 200-250 kg sampah," jelas Hasna.

Adapun beberapa rincian harga dari tiap sampah yang bisa ditukarkan secara individu di sini di antaranya kertas mulai dari Rp 400-1.100 per kg, plastik mulai dari Rp 100-3.500 per kg, karung Rp 1.300-1.800, dan logam Rp 7.500-55.000 per kg.

Sementara untuk nasabah kelompok kertas mulai dari Rp 600-1.300 per kg, plastik mulai dari Rp 150-3.700 per kg, karung Rp 1.500-2.000, serta logam Rp 8.000-60.000 per kg.

Buat detikers yang tertarik untuk menukar sampah menjadi uang bisa kunjungi bank sampah ini di hari Senin-Sabtu. Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.

Selain untuk mengubah sampah bernilai ekonomis, bank sampah ini juga menjadi kontributor dalam upaya mengurangi jumlah sampah anorganik dan pencemaran lingkungan yang ada di Kota Surabaya.




(abq/iwd)


Hide Ads