Sanusi memastikan diri kembali maju sebagai calon Bupati Malang pada pemilihan bupati (Pilbup) 2024 ini. Meskipun bakal menjadi calon petahana di kontestasi Pilkada itu hingga saat ini Sanusi masih menunggu rekomendasi dari PDIP.
"Nunggu rekom nanti (maju calon bupati). Kalau dapat rekom nanti nyalon," ujar Sanusi kepada detikJatim, Selasa (23/4/2024).
Sanusi saat ini masih menjabat sebagai Bupati Malang sejak dilantik pada 21 Januari 2021 lalu bersama Didik Gatot Subroto sebagai Wakil Bupati Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah hasil rekapitulasi Pilbup Malang tahun 2020 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) memperoleh 530.449 suara atau 45,51% dari total suara sah sebanyak 1.165.592.
Sedangkan rivalnya, paslon nomor 2 Latifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub) mendapatkan 491.816 suara atau setara 42,19% dari total suara yang masuk.
Lainnya, paslon nomor urut 3 Heri Cahyono (HC) dan Gunadi Handoko (GH) hanya mendapatkan perolehan 143.327 suara atau 12,30%.
Sanusi membeberkan bahwa dirinya menyerahkan calon figur yang bakal mendampingi dirinya di Pilbup Malang 2024 kepada partai pengusung (PDIP) dan partai koalisi.
Dirinya sendiri mengaku tidak memiliki pilihan kandidat yang akan digandeng kembali saat maju di Pilbup Malang 2024 nanti.
"Nanti dibicarakan antarpartai," jawab Sanusi.
Pernyataannya itu seolah memberikan sinyal bahwa dirinya tidak akan berpasangan lagi dengan Didik Gatot Subroto. Sebab, saat ini Didik yang menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang itu akan maju di Pemilihan Wali Kota Batu.
Selain Didik, yang akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP adalah Dewanti Rumpoko. Namun isunya, kali ini Dewanti akan maju sebagai Calon Wali Kota Malang.
"Ini kan masih dalam penjajakan, untuk diwacanakan mendapat rekom dari partai pengusung," ungkap Sanusi.
Menurut Sanusi, DPP PDI Perjuangan sudah memberikan instruksi kepada kader di daerah untuk membangun komunikasi dengan partai lain serta membangun strategi pemenangan Pilkada 2024.
"Semua diarahkan di Jawa Timur untuk koalisi dengan semua partai," tuturnya.
Sanusi juga menjelaskan, dirinya akan menunggu mekanisme yang ditentukan DPP PDIP dalam hal pendaftaran calon Bupati Malang. Karena itu, dirinya belum bisa berkomentar banyak saat ditanya apakah dia akan ikut mendaftar sebagai kandidat bakal calon.
"Nanti lihat mekanismenya," pungkasnya.
(dpe/iwd)