.webp)
Jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah berjumlah 5 orang. Jemaah haji asal Lamongan diperkirakan pulang pada 15-16 Juli mendatang.
Informasi yang dihimpun dari Kemenag Lamongan menyebutkan, ada 5 jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia di tanah suci. Ke 5 jemaah haji asal Lamongan yang meninggal di tanah suci tersebut, masing-masing 1 dari Kecamatan Bluluk bernama Rasmini, Kecematan Glagah dan Kecamatan Sugio serta 2 orang dari Kecamatan Lamongan.
"Jemaah haji yang meninggal dari Lamongan sejumlah 5 orang," kata Kasi Urusan Haji Kemenag Lamongan Abdul Ghofur kepada detikJatim, Kamis (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah haji yang meninggal di tanah suci, ungkap Ghofur, kebanyakan jemaah yang sudah berusia lanjut. Terakhir, jemaah haji yang meninggal atas nama Umi Hanik yang beralamat di Kecamatan Sugio, meninggal dunia 6 Juni 2023.
"Data terakhir jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci atas nama Umi Hanik (82) dari Kecamatan Sugio," ujarnya.
Ghofur menjelaskan, total jemaah haji Lamongan yang saat ini menjalankan ibadah ada 1.723 orang. Sesuai jadwal kepulangan jemaah), tutur Ghofur, jemaah haji asal Lamongan akan kembali ke tanah air pada 15-16 Juli mendatang. "Jemaah haji asal Lamongan akan tiba di tanah air pada 15 dan 16 Juli mendatang," jelasnya.
Ghofur menambahkan, jadwal kepulangan jemaah haji ini juga sudah disampaikan ke Pemkab Lamongan. Pihak Kemenag dan Pemkab Lamongan direncanakan juga akan melakukan penjemputan di asrama haji Sukolilo Surabaya untuk kemudian pulang ke rumah masing-masing.
"Rencananya pemulangan jemaah haji juga ada penjemputan. Disiapkan armada penjemputan sebagaimana pemberangkatan kemarin," pungkasnya.
(dpe/fat)
