Jalur Piket Nol Lumajang sudah dibuka. Sebelumnya, jalur tersebut sempat tertutup material longsor.
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Suwarno menjelaskan, sisa-sisa material longsor yang sempat menutup jalur penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu sudah dibersihkan dengan alat berat.
"Alhamdulillah material longsor sudah dibersihkan. Jam 17.00 WIB tadi (jalur Piket Nol) sudah dibuka," jelas Suwarno dihubungi detikJatim melalui telepon, Jumat (19/4/2024) malam.
Suwarno juga menyebut bahwa malam ini cuaca cerah. Pihaknya berharap tidak terjadi longsor susulan.
Kendati jalur Piket Nol sudah dibuka, polisi mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap hati-hati. Mengingat, kondisi jalan juga masih licin.
"Tetap hati-hati, kami imbau pelan-pelan mawon (saja). Kondisi masih licin karena sisa material," imbuh Suwarno.
Mantan Kasat Lantas Polres Situbondo itu menambahkan, sejumlah personel tetap disiagakan di sekitar jalur yang sempat tertutup longsor. Selain itu, papan imbauan agar pengendara waspada tetap disebar di beberapa titik.
"Malam ini tetap kami tempatkan personel, lukir sama yang pagi sampai sore tadi dinas, personel dari polsek juga ada yang membantu. Alat-alat berat juga masih disiagakan di lokasi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di kawasan Piket Nol, Desa Sumur Welut, Candipuro, Lumajang, Kamis (18/4) malam. Akibat longsor itu, jalur Lumajang-Malang sempat terputus.
"Tanah longsor terjadi di KM 55 hingga 59 sebanyak 12 titik dengan ketinggian material 1 sampai 2 meter," kata Suwarno.
Simak Video "Video: Momen Pencarian Korban Tanah Longsor di Parimo Sulteng"
(dte/dte)