.webp)
Kandang milik Hadi Mulyono, Peternak ayam di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi ludes terbakar dilalap si jago merah pada Kamis (18/4) dini hari. Akibatnya, puluhan ribu ekor ayam mati terpanggang hingga mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.
Bangunan kandang ayam berbahan kayu dan bambu tersebut nyaris habis tak bersisa, Tri Gempar Prayogo, salah satu penjaga kandang ayam, mengatakan, kebakaran terjadi saat semua penjaga tertidur pulas.
"Ada suara seperti ledakan, saya kira ada apa. Lalu saat saya lihat, ternyata api sudah besar. Kebakaran sekitar pukul 01.00 WIB," kata Tri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri dan warga di lokasi sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya itu sia-sia lantaran angin kencang dan bahan bangunan yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar. Warga pun menghubungi petugas damkar untuk meminta pertolongan.
"Untuk penanganannya, butuh total waktu tiga jam lebih," kata Petugas Damkar Sektor Srono, Herry Siswanto.
Kebakaran hebat itu membuat damkar sektor Srono sempat kewalahan. Alhasil damkar sektor Genteng juga dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.
Dugaan sementara, api muncul akibat kebakaran tabung elpiji di kandang ayam. Tabung ini digunakan sebagai bahan bakar untuk mengatur suhu di dalam kandang.
Menurut informasi yang didapat dari Mulyono, pemilik kandang ayam, terdapat sekitar 28 ribu ekor ayam yang sedang diternakkan di sana. Mayoritas ayam berupa anakan yang usianya baru beberapa hari.
(abq/iwd)
