Kandang yang berisi 14 ribu ekor ayam di Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Ponorogo ludes terbakar. Penyebabnya, korsleting listrik. Kerugian ditaksir Rp 1,3 miliar.
"Kami mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 03.04 subuh. Kemudian selesai sekitar pukul 07.15 WIB," tutur Kasatpol PP dan Damkar Ponorogo, Joko Waskito kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Joko menerangkan pemilik, Agus Imam tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran di kandangnya. Kemungkinan karena korsleting listrik. Petugas membutuhkan waktu 3 jam untuk pemadaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh waktu 3 jam untuk pemadaman karena luas dan api besar," terang Joko.
Kandang ayam, lanjut Joko, seluas 750 meter persegi tersebut butuh 3 truk untuk pemadaman. Bahkan untuk pemadaman juga dibantu BPBD.
"BPBD membantu mengirim 2 truk tangki air. Bahkan satu armada sempat kembali ke mako untuk mengambil air lagi. Total ada 28 ribu liter," tandas Joko.
Kebutuhan air banyak karena kandang terbuat dari kayu dan bambu. Di bawah kandang juga ada tumpukan sekam padi. Hingga membuat proses pemadaman sulit.
"Kerugian Rp 1,3 miliar rinciannya dari kandang, ayam, pakan, blower, genset," imbuh Joko.
Sementara, Kabid Satpol PP dan Damkar, Bambang Supeno menambahkan salah satu karyawan telat mengetahui kebakaran. Sehingga api dengan cepat membesar.
"Korslet panel listrik, di bawah tempat jaga. Kemudian merambat ke pelindung kandang, akhirnya mudah terbakar," pungkas Bambang.
(abq/iwd)