Menikmati Buka Puasa Malam Terakhir Ramadan 2024 dari Puncak Bukit Ponorogo

Menikmati Buka Puasa Malam Terakhir Ramadan 2024 dari Puncak Bukit Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 10 Apr 2024 03:03 WIB
Berbuka bersama di puncak Bukit Kuik Ponorogo
Berbuka bersama di puncak Bukit Kuik Ponorogo. (Foto: Dok. Istimewa)
Ponorogo -

Biasanya acara buka bersama atau yang biasa disebut bukber dilakukan di warung makan atau di rumah teman. Namun, sekelompok pria pencinta alam di Ponorogo ini justru memilih bukber di tempat tidak biasa.

Mereka memilih bukber di atas puncak Bukit Kuik, kawasan Gunung Gajah, Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Ponorogo. Memilih buka bersama di akhir Ramadan dengan menikmati makanan ditemani pemandangan indah kota Ponorogo dari atas gunung.

Layaknya lukisan alam yang indah, pemandangan sore ini bak lukisan. Suasana senja terbenamnya matahari di ujung barat. Disusul suara adzan Maghrib dan gemerlap lampu dari pemukiman warga. Membuat siapapun takjub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sengaja ke sini. Mengisi waktu berbuka puasa dengan teman teman berbuka di atas bukit di tengah hutan dengan suasana berbeda," tutur salah satu warga, Wawan Dharmawan, Selasa (9/4/2024) malam.

Menurutnya, untuk mencapai lokasi ini harus menyiapkan kendaraan yang prima dan juga keberanian dalam menyetir yang mumpuni. Lantaran, harus melewati jalan terjal dan penuh bebatuan.

ADVERTISEMENT

"Dari pusat kota setidaknya butuh waktu 1 jam untuk menuju lokasi ini," ujar Wawan.

Bukit Kuik memiliki ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut. Suasana asri langsung menyambut ketika sampai di atas bukit. Pepohonan pinus yang rindang membuat suasana sejuk.

"Sampai di atas sini, pemandangan Kota Ponorogo tampak jelas. Tidak hanya kelompok kami tapi juga ada warga lain yang ternyata sama, ingin menikmati ngabuburit dengan suasana berbeda," imbuh Wawan.

Biasanya, lanjut Wawan, dia bersama rekan-rekannya menghabiskan waktu di wilayah kota. Namun kali ini memang sengaja menghabiskan akhir Ramadan di puncak bukit dengan pemandangan indah.

"Kita bisa melihat kota (Ponorogo) dari ketinggian. Selain ngabuburit masak dan salat di atas bukit. Jadi ngabuburit sambil buka puasa," tandas Wawan.

Menariknya, jika lupa tidak membawa perbekalan. Di puncak Bukit Kuik ini terdapat banyak warung warga. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir jika ingin jajan atau makan.

"Ternyata di sini banyak warung warga, jadi enak bisa sekalian jajan," pungkas Wawan.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads