PCNU Surabaya Dipimpin Nakhoda Baru, Ini Sosoknya

PCNU Surabaya Dipimpin Nakhoda Baru, Ini Sosoknya

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 06 Apr 2024 20:01 WIB
Konfercab PCNU Surabaya
Konfercab PCNU Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya - Konfercab ke-25 PCNU Kota Surabaya telah digelar di Situbondo. Konfercab ini telah menyepakati Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya masa bakti 2024-2029.

Konfercab berjalan begitu gayeng. Terpantau pula seluruh peserta Majelis Wakil Cabang (MWC) mengikuti dengan khidmat hingga acara selesai.

Dari konfercab itu, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali dipercaya menjabat Rais Syuriyah dibarengi H Masduki Toha terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya masa bakti 2024-2029.

Kiai Dzulhilmi tetap menjadi Rais Syuriyah PCNU Surabaya. Sebab, pada periode lalu telah menduduki posisi serupa. Berbeda halnya dengan Masduki Toha yang mampu beranjak naik dari sekretaris menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya hingga 5 tahun ke depan.

Kiai Dzulhilmi membeberkan ia memiliki target untuk mengembalikan kejayaan PCNU Surabaya seperti periode jauh sebelumnya.

"Yang jelas kami sudah bertekad ingin mengembalikan kejayaan PCNU Surabaya. Jadi, sudah banyak kegiatan yang kami rencanakan (periode) kemarin, belum terlaksana dan yang sudah terlaksana itu perlu disempurnakan," ujar Kiai Dzulhilmi dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

Sementara, ada 3 orang kandidat calon dalam konfercab. Selain Masduki Toha, mereka adalah Miftah Johari serta Rahmad Ihya'. Tercatat, ada 21 orang pengurus MWC yang bisa menggunakan hak pilihnya.

Untuk perolehan konfercab ketiga kandidat tersebut, yakni sebanyak 13 suara atau 62% pengurus MWC memilih Masduki Toha. Disusul kedua terbanyak oleh Miftah Johari mendapat 7 suara atau 33%. Sedangkan Rahmad Ihya' hanya mengantongi 1 suara alias 5%.

Keunggulan poin hampir 50% ini memastikan Masduki berhak menjabat Ketua Tanfidziyah. Ucapan rasa syukur pun ia panjatkan kepada Allah SWT, dengan disambut suka cita seluruh peserta yang hadir.

Pimpinan sidang konfercab meminta Masduki memberikan kesanggupan untuk mengemban tugas menakhodai PCNU Surabaya selama lima tahun.

"Bismillah. Insyaallah saya siap menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya," ucapnya.

Menyambung pernyataan Kiai Dzulhilmi sebelumnya, Masduki berkeinginan merancang kesuksesan program-program baru.

"Kita lakukan program yang belum terlaksana kemarin, dan menjalankan program tambahan yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat. Begitu juga pola-pola menjalin komunikasi dengan pemerintah kota dan pihak manapun untuk bisa bersinergi bersama PCNU Surabaya," ungkap mantan Anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 itu.

Tak lupa pula, sosok aktivis Ansor Jatim ini mengucapkan terima kasih kepada ketua sebelumnya, yakni H Umarsyah yang sudah membimbing dan memberikan arahan kepada kepengurusan PCNU Surabaya.

Sementara itu, H Umarsyah memberikan apresiasi terhadap seluruh elemen hingga membuat konfercab berjalan sukses dan lancar tanpa adanya suatu kendala.

"Ini merupakan perubahan mindset (pola pikir). Jika biasanya konfercab kita berdebat soal tata tertib, kali ini tidak. Kita lebih berbicara program," pungkasnya.

Konfercab turut dimeriahkan oleh lembaga hingga badan otonom (Banom). Konfercab PCNU Surabaya ke-25 tampak semakin khidmat karena dihadiri oleh Wakil Ketua PBNU KH Izzudin Abdurahman, Wakil Sekretaris PBNU KH Imron Rosyadi Hamid, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Ahsanul Haq, Bendahara PWNU Jatim H Muhammad Rasidi, Wakil Bupati Situbondo, Ketua PCNU Situbondo, Ketua PCNU Bondowoso, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, KH Abdul Hamid Wahid, serta Camat Banyu Glugur Situbondo.


(hil/iwd)


Hide Ads