Pemerintah akan menentukan tanggal Hari Raya Idul Fitri 2024 berdasarkan pantauan hilal. Rencananya, pantauan hilal akan digelar pada 9 April 2024.
PWNU Jawa Timur juga akan melakukan rukyatulhilal pada 28 Ramadan atau Selasa (9/4/2024).
"Kami akan melakukan rukyatulhilal pada Selasa 9 April mendatang," kata Wakil Sekretaris PWNU Jatim Hakim Jayli dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakim membeberkan, untuk hasil hisab saat ini menunjukkan bahwa hilal sangat mungkin terlihat pada 9 April 2024. Sebab, ketinggian hilal diprediksi sudah di angka 6 derajat.
"Maka tim PWNU Jawa Timur akan menyebar di 30 titik, nanti hasilnya akan kita kirim ke PBNU. Kemudian akan disampaikan dalam sidang isbat," ujarnya.
Hakim menyebut, kemungkinan Idul Fitri 2024 kali ini akan dirayakan secara bersamaan dengan ormas Islam lainnya seperti Muhammadiyah.
"Artinya kalau hilal terlihat, maka kemungkinan Lebaran akan bersamaan dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkan 1 Syawal pada Rabu 10 April 2024," katanya.
Menurutnya, semua tergantung dari terlihatnya hilal.
"Apa ada kemungkinan Idul Fitri tidak tanggal 10 April? Ada kalau seluruh Indonesia mendung dan tidak melihat hilal. Betapa pentingnya sidang isbat pemerintah. Hanya pemerintah yang berhak memutuskan," jelasnya.
Diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 2024 dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor I/MLM/I.0/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.
Berdasarkan maklumat tersebut, Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H jatuh pada tanggal 10 April 2024. Berdasarkan penetapan tersebut, 1 Syawal 2024 versi Muhammadiyah kemungkinan sama seperti pemerintah, yaitu jatuh di tanggal 10 April 2024.
(hil/dte)