Hal itu disampaikan Muhajir saat melakukan kunjungan untuk memantau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Saat itu lah ia menyaksikan langsung ratusan penumpang yang telantar karena tak dapat tiket.
Bahkan, Menko PMK sempat dihadang dan disambati penumpang yang telantar karena memang belum mendapatkan tiket untuk menyeberang ke Madura dan kepulauan sekitarnya.
Menko PMK mengatakan telah menelepon langsung KASAL agar segera mengirim kapal bantuan untuk mengangkut para pemudik yang tidak kebagian kapal.
"Saya telepon Laksamana Muhammad Ali untuk segera membantu dan menyiagakan kapal perang, agar bisa mengangkut penumpang yang tertahan di pelabuhan Jangkar ini," kata Menko PMK Muhajir Effendy kepada awak media, Sabtu (6/6/2024).
Pantauan di lapangan, mantan Mendikbud ini juga melihat kondisi para pemudik. Bahkan ia sempat mendengarkan keluhan dari para penumpang yang telantar karena tak mendapatkan tiket.
"Kami pastikan nanti kapal bantuan datang. Misalnya sepeda motornya tidak terangkut, bagaimana caranya diprioritaskan orangnya dulu. Daripada malah tak terangkut," kata Muhajir Effendy.
Sementara salah seorang penumpang yang sempat berdialog dengan Menko PMK mengatakan akan terus menunggu di pelabuhan, hingga bantuan kapal yang dijanjikan datang.
"Ya nanti kita pastikan harapan menteri agar tidak luput dari yang sudah diucapkan," harapnya. (abq/iwd)