.webp)
Membeli pakaian baru seakan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Tidak hanya di pusat perbelanjaan modern, masyarakat juga berbondong-bondong memadati pasar-pasar tradisional seperti Pasar Besar Malang.
Pantauan detikJatim di lokasi, Sabtu (6/4/2024), terlihat kepadatan mulai terasa saat memasuki pintu masuk pasar tradisional terbesar di Kota Malang itu. Pengunjung tampak membanjiri lorong-lorong pasar untuk berburu baju Lebaran. Apalagi, hari ini bertepatan dengan H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Saat memasuki lantai dua, antrean panjang akan terlihat di depan kios-kios pakaian. Pengunjung yang didominasi oleh keluarga ini dengan penuh semangat menatap jendela-jendela toko untuk memilih pakaian yang mereka inginkan. Tidak hanya itu, mereka juga terlihat berburu aksesori dan pernak-pernik yang sesuai dengan gaya pakaian yang mereka pilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari berbagai jenis pakaian untuk lebaran, seperti gamis, gaun, baju koko, mukena, hijab, sarung hingga pakaian anak-anak dengan pilihan warna dan desain yang menarik perhatian, bisa pengunjung temukan di pasar tradisional ini.
Sementara itu, para pedagang juga dengan lincah menjajakan dagangan mereka yang berada di kanan dan kiri jalan. Ingar bingar suara tawar-menawar terdengar di sepanjang lorong.
"Baju Lebaran, gamisnya, tuniknya, ayo silahkan dilihat bu," ujar salah seorang pedagang.
 Masyarakat berburu baju Lebaran di Pasar Besar Malang Foto: Aujana Mahalia/detikJatim |
Salah satu pedagang kerudung di Pasar Besar Malang Azizah mengaku terjadi lonjakan pengunjung saat Lebaran tinggal menghitung hari tersebut. Ia mengatakan, sejak kemarin dia bisa menjual sebanyak 50 kerudung.
"Alhamdulillah ramai terus dari kemarin, kemungkinan ya meningkat sampai 100 persen. Wong biasanya di hari-hari biasa cuma 10 sampai 20 kerudung aja yang terjual sehari," ujar Azizah kepada detikJatim, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: 12 Tradisi Unik saat Lebaran di Jawa Timur |
Senada dengan Azizah, pedagang lainnya Zuraida mengatakan, Lebaran membawa berkah tersendiri bagi usahanya. Pasalnya, baju muslim model gamis laris manis dicari pembeli di toko baju miliknya itu.
"Sekarang yang banyak dicari itu warna-warna netral, biar bisa dibuat seragam gitu. Dibanding hari biasa ini meningkat dua kali lipat pengunjung yang cari baju-baju muslim," terangnya.
Selain menyerbu pakaian, tak sedikit juga masyarakat yang berburu kurma hingga perkakas rumah tangga untuk persiapan Lebaran Salah satunya, Mualimah. warga asal Bareng ini mengaku telah menjadwalkan untuk berburu pakaian hingga stok makanan lebaran hari ini. Ia bersama keluarganya tampak sibuk menenteng tas besar berisi belanjaan.
"Dari jam 10 ke sini udah ramai sempat desak-desak an juga mungkin karena hari libur juga ya. Tadi ke sini cari baju lebaran buat anak-anak sekalian cari jajan-jajan," tuturnya.
(hil/iwd)
