Doa seseorang yang sedang dalam perjalanan termasuk doa mustajab, sebagaimana hadis berikut:
ثَلَاثُ دَعَوَاتِ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكٍّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِد عَلَى وَلَده
Artinya: Tiga doa yang dikabulkan dan tidak perlu disangsikan lagi adalah doa orang yang dizalimi, doa musafir (orang yang dalam perjalanan), dan kutukan orangtua terhadap anaknya. (HR Ahmad).
Doa Naik Kendaraan Darat
Membaca takbir sebanyak 3 kali,
اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin:
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Selanjutnya membaca,
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلٰى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُوْنْ
Latin:
Subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya:
Maha Suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan bagi kami tidak bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali.
Doa Naik Kendaraan Udara
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Latin:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas'aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal 'amal maa tardho, allahumma hawwin 'alaina safarona hadza wa athwi 'annaa bu'dahu, allahumma antash shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali.
Doa Naik Kendaraan Laut
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰهَا وَمُرْسٰهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Latin:
Bismillahi majrâhâ wa mursâhâ inna rabbi laghafûrur-rahîm.
Artinya:
Dengan nama Allah yang menjalankan dan melabuhkan kendaraan ini. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Maha Pengasih. (HR Ibn Sunni dalam Imam Al-Nawawi, Al-Adzkâr, h. 199)
Doa Naik Kendaraan (Darat, Laut, dan Udara)
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Latin:
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya:
Segala puji bagi Allah/Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Doa Setelah Sampai Tujuan Mudik
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ سَلَّمَنِىْ وَالَّذِىْ آوَانِى وَالَّذِىْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِىْ
Latin:
Alhamdulillahil-ladzii salamanii wal-ladzii aawanii wal-ladzii jama'as-syamlabii.
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dan telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/iwd)