Tinggal menghitung hari, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024. Salah satu tradisi Lebaran yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah mudik atau pulang kampung.
Mudik menjadi momentum penting untuk kembali berkumpul bersama keluarga dan saudara. Namun, sebelum berangkat mudik, masyarakat harus memastikan rumah yang ditinggalkan berada dalam kondisi aman.
Bagi detikers yang hendak mudik untuk pulang kampung, berikut sederet tips aman yang dapat dilakukan ketika meninggalkan rumah saat mudik. Simak selengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik
Dikutip dari Instagram resmi NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc, terdapat 7 tips aman yang dapat dilakukan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, yaitu:
- Matikan alat elektronik yang tidak digunakan
- Matikan air, kompor, dan cabut regulator tabung gas
- Memasang kamera pengawas
- Lapor kepada RT/RW setempat
- Nyalakan lampu secukupnya
- Tidak meninggalkan barang berharga
- Kunci pintu dan jendela rumah.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Jelang Mudik Lebaran
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan buku panduan mudik Lebaran 2024 yang berisikan panduan dokumen pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Dalam buku tersebut, terdapat informasi terkait apa saja yang perlu dipersiapkan jelang mudik, di antaranya:
- Jaga kesehatan diri dan kebugaran fisik
- Jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, periksa kendaraan mulai dari mesin, oli, rem, kipas, AC, kaca, tekanan ban hingga cadangan ban dan komponen lainnya
- Jika menggunakan kendaraan umum, upayakan telah siap dengan tiket mudik. Akan lebih baik jika telah membeli tiket balik
- Pastikan keamanan rumah yang akan ditinggal mudik. Cabut kabel saluran listrik, matikan kompor, cabut selang dari tabung gas, serta aliran air
- Persiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan mudik
- Buat daftar barang bawaan untuk mempermudah dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal
- Kemas barang dengan teliti, rapi, dan pastikan membawa barang-barang yang diperlukan saja agar praktis di perjalanan
- Pemilihan ukuran tas atau koper sesuai kebutuhan juga hal yang penting agar efektif
- Siapkan tas lipat atau tas belanja (shopping bag) untuk berjaga-jaga
- Siapkan biaya untuk kebutuhan perjalanan dan atur pengeluaran, termasuk alokasi dana angpao
- Siapkan dana cadangan untuk keperluan tak terduga selama di kampung halaman
- Sediakan obat yang dibutuhkan dan kotak P3K.
Tips Aman Cegah Kebakaran Saat Mudik
Sebelum berangkat mudik, hal terpenting yang perlu diperhatikan yaitu mematikan kompor dan cabut regulator tabung gas untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Masyarakat yang hendak mudik dapat melakukan langkah antisipasi sebelum meninggalkan rumahnya.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) memberikan 9 tips untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah saat mudik. Beberapa tips tersebut diantaranya:
- Matikan semua aliran listrik alat-alat elektronik
- Jika mudik cukup lama, kosongkan lemari es dan matikan aliran listriknya
- Kosongkan penampungan air dan matikan aliran listrik pompa air
- Cabut semua colokan dari stop kontaknya
- Rapikan kabel yang masih berantakan
- Matikan seluruh lampu ruangan
- Cabut regulator tabung gas dan tutup dengan rapat
- Simpan tabung gas di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik dan terhindar dari paparan sinar matahari
- Bagi perokok aktif, pastikan bara api pada puntung rokok telah padam sebelum meninggalkan rumah.
Cara Tetap Bugar Saat Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi
Setelah mengetahui beberapa tips aman sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, Kominfo juga memberikan beberapa anjuran yang dapat dilakukan saat akan menempuh perjalanan jauh dengan mengemudi menggunakan kendaraan pribadi.
- Kondisi sehat dan prima, tidur minimal 6 jam sebelum berangkat
- Perbanyak konsumsi buah, sayur dan air putih saat sahur, kurangi karbohidrat
- Atur manajemen perjalanan dengan matang dan persiapkan antisipasinya
- Mengemudi santai agar terhindar dari kelelahan
- Gunakan aplikasi navigasi untuk membantu menemukan jalan alternatif jika terjadi kemacetan
- Kenali batas kemampuan diri. Istirahatkan tubuh setelah menempuh maksimal 4 jam, akan lebih baik ada pengemudi pengganti
- Manfaatkan pos kesehatan dan rest area yang disediakan
- Sediakan bekal yang cukup.
Semoga tips ini bermanfaat ya detikers, selamat mudik!
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/iwd)