Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga Beserta 3 Syarat Wajib

Zakat merupakan rukun Islam ketiga sehingga muslim wajib untuk menunaikannya. Ada beberapa macam zakat, salah satunya zakat fitrah. Yuk, simak niat zakat fitrah diri sendiri dan keluarga lengkap beserta tiga syarat wajibnya.

Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan saat Ramadan. Zakat fitrah diwajibkan sebagai bentuk pembersih atas perbuatan sia-sia selama menjalankan ibadah puasa. Terlebih, bahan pangan pokok yang disalurkan dapat menjadi keberkahan bagi penerima zakat. Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

فَرَضَ رَسُولُ اللهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ الرَّفَثِ وَاللَّغْوِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum salat hari raya, maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah salat hari raya maka termasuk sedekah biasa. (HR Abu Daud)

Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga

Seperti ibadah pada umumnya, terdapat bacaan niat yang dilafalkan ketika hendak menunaikan zakat fitrah. Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), hal ini karena niat merupakan penentu sah atau tidaknya suatu ibadah. Berikut ini lafal niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga lengkap beserta artinya.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

Adapun lafal niat zakat fitrah untuk diri sendiri serta keluarga dapat dibacakan secara terpisah dengan membaca niat berikut ini.

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ.

2. Niat zakat fitrah untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.

4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Umat Islam sangat dianjurkan memperhatikan hal yang menjadi syarat wajib zakat fitrah. Adapun berikut ini tiga syarat wajib zakat fitrah yang dihimpun dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

1. Muslim

Zakat fitrah hanya diwajibkan untuk umat Islam. Sehingga hukum ini tidak berlaku bagi pemeluk agama lain. Begitu pun dengan kewajiban zakat bagi orang murtad. Kewajiban ini akan ditangguhkan hingga orang tersebut kembali memeluk Islam.

2. Memiliki kemampuan bayar zakat

Meski diwajibkan, membayar zakat hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mampu. Dalam kata lain, harta yang dimiliki mencukupi atau bahkan melebihi kebutuhan hidup. Besaran zakat fitrah adalah 1 shaq kurman atau gandum. Ini setara dengan 2,5 kg beras.

3. Membayar zakat pada waktu yang ditentukan

Zakat fitrah harus dilaksanakan ketika bulan Ramadan. Tepatnya, zakat fitrah dikeluarkan saat menjelang hari raya Idul Fitri atau sebelum memasuki waktu salat Idul Fitri. Jika tidak dikeluarkan pada waktu yang telah ditentukan, zakat fitrah akan terhitung hanya sebagai sedekah atau infak biasa.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

2025 Wajib Melek Financial, Belajar di Sini! Gratis

2025 Wajib Melek Financial, Belajar di Sini! Gratis