Hari Raya Idul Fitri 1445 H semakin dekat. Ada beberapa sunah yang dianjurkan saat momen tersebut. Salah satunya memperbanyak membaca takbir. Mengumandangkan bacaan takbir juga menjadi penanda bahwa bulan Ramadan telah berakhir.
Mengucap kata takbir termasuk ke dalam bagian zikir. Tidak ada larangan bertakbir selama masih dalam batas yang wajar
Anjuran membaca takbir tercantum dalam firman Allah SWT berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُون
Artinya, "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah [2]: 185)
Baca juga: Bacaan Doa Akhir Ramadan |
Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap Latin dan Artinya
Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut bacaan takbir Idul Fitri lengkap :
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Latin : Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Artinya, "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Latin : Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."
Bacaan Takbir Idul Fitri Singkat
Selain versi di atas, terdapat pula bacaan takbir Idul Fitri yang singkat dan lebih umum dilafalkan oleh masyarakat
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Latin : Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya
Baca juga: Doa Lailatul Qadar Dibaca Malam 23 Ramadan |
Waktu Takbiran Idul Fitri
Melansir dari situs muslim.or.id, takbiran pada saat Idul Fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 Syawal hingga selesainya salat Ied
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam dalil berikut :
Allah berfirman, yang artinya: "...hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (Qs. Al Baqarah: 185)
Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com
(irb/fat)