Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah yakin Golkar tidak akan nekat mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR dan DPD, dan DPRD (MD3). Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji menyebut belum ada pembahasan terkait revisi UU MD3.
"Sebenarnya sampai sekarang belum ada pembicaraan revisi UU MD3. Ya, baru tataran omon-omon warung kopi lah," kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (2/4/2024).
Ketua DPD Golkar Jatim ini menyebut revisi UU MD3 bisa saja terjadi. Namun, hal itu bisa jadi isapan jempol belaka andai PDIP 'bersahabat' dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada pembicaraan pasti Golkar akan diajak, karena Golkar punya pengalaman terlibat dalam revisi MD3. Sikap PDIP yang bersahabat terhadap pemerintahan baru bisa membuat omon-omon revisi UU MD3 tidak berlanjut," tegasnya.
Sarmuji yang merupakan caleg DPR RI dengan suara terbanyak di Dapil Jatim VI ini menegaskan Golkar taat aturan dan siap menghormati jika PDIP nantinya yang akan mengisi jabatan Ketua DPR RI.
"Golkar akan tertib mengacu pada aturan yang ada. Sampai saat ini UU MD3 menyatakan pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR. Tapi situasi bisa saja berubah," tandasnya.
Sebelumnya, Said Abdullah yakin Golkar tidak akan nekat mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR dan DPD, dan DPRD (MD3).
Said mengaku terus berkomunikasi dengan Golkar dan belum ada wacana merevisi UU MD3 dengan artian jabatan Ketua DPR RI tetap diisi anggota legislatif dari partai pemenang Pemilu 2024.
"Kalau Ketua DPR RI, haqqul yakin, ainul yaqin saya sampai saat ini komunikasi dengan Golkar. Golkar pada posisi tidak berkehendak merombak atau merevesi UU MD3, tidak berkehendak," kata Said di Kantor DPD PDIP Jatim, Senin (1/4/2024).
Said mengatakan Golkar merupakan partai yang menjunjung tinggi nilai undang-undang. Selain itu, Golkar disebutnya tidak akan merubah undang-undang demi kepentingan sesaat.
"Karena komitmen Golkar sama dengan kami (PDIP), mengawal seluruh undang-undang yang ada dan tidak karena kepentingan sesaat merubah, itu bukan ciri khas Golkar," tegasnya.
Hasto bicara soal revisi MD3 untuk perebutan kursi ketua DPR. Baca halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Golkar Prediksi Akan Banyak Parpol Baru Seusai MK Hapus Presidential Threshold"
[Gambas:Video 20detik]