Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Alifia Kamila - detikJatim
Senin, 01 Apr 2024 17:51 WIB
iktikaf di masjid al akbar surabaya
Ilustrasi iktikaf (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

10 Hari terakhir Ramadan jadi waktu istimewa. Sebab Allah SWT menurunkan banyak keutamaan. Apa saja keutamaannya?

Saat ini, umat muslim telah memasuki 10 hari terakhir Ramadan. Pada waktu ini, Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah karena keutamaannya.

Melansir dari laman Universitas Islam Indonesia, Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah saat 10 hari terakhir Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, umat Islam sangat disarankan untuk memperbanyak amalan pada 10 hari terakhir Ramadan. Adapun berikut ini keutamaan dari 10 hari terakhir Ramadan.

ADVERTISEMENT


Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Setidaknya ada 10 keutamaan yang diturunkan pada 10 hari terakhir Ramadan. Berikut ini daftar keutamaannya.

1. Malam diturunkannya Al-Qur'an

Keutamaan pertama pada 10 hari terakhir Ramadan yakni menjadi momen diturunkannya Alquran. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 185.

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)


2. Malam yang lebih baik dari 1.000 bulan

Malam yang dimaksud adalah malam Lailatul Qadar. Jika seorang muslim melakukan amal kebaikan pada malam ini, nilainya akan dihitung seperti melakukan amalan selama seribu bulan.

Allah SWT secara khusus juga menurunkan surah Al-Qadr yang menerangkan keistimewaan dari malam ini. Keutamaan Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan tertuang dalam surah Al-Qadr ayat 2-3.

"Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 2-3).


3. Malam penuh keberkahan

Keberkahan ini karena turunnya malaikat pada saat Lailatul Qadar. Allah SWT mengutus para malaikat untuk turun ke bumi dan membagikan keberkahan serta rahmat untuk umat muslim yang beribadah dengan sungguh-sungguh.

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul." (QS. Al-Dukhan: 3-5)


4. Malam kesejahteraan

Lailatul Qadar menjadi malam yang sangat indah. Selain penuh keberkahan, malam Lailatul Qadar juga menjadi malam yang penuh kesejahteraan. Ini disampaikan langsung melalui firman Allah SWT dalam QS. Al-Qadr ayat 5.

"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 5)


5. Malam penuh ampunan

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memohon ampunan pada 10 hari terakhir Ramadan. Ini karena Allah SWT sedang membukakan pintu ampunan selebar-lebarnya bagi seseorang yang bertaubat.

"Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad)


6. Malaikat-malaikat turun ke bumi

Malaikat Jibril secara khusus akan turun ke bumi pada malam Lailatul Qadar bersama malaikat lainnya. Para malaikat ini datang untuk membawa rahmat, keberkahan, dan kesejahteraan. Sehingga, ada baiknya untuk memperbanyak doa pada malam tersebut.

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al- Qadar ayat 4)


7. Malam penuh kebaikan

Rasulullah SAW melalui hadisnya lagi-lagi menunjukkan betapa istimewanya Lailatul Qadar. Sebab, Allah SWT akan menurunkan seluruh kebaikan untuk umat-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Sebaliknya, orang yang tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan beribadah akan merugi.

"Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR Ibnu Majah)


8. Pintu langit dibuka

Pada 10 hari terakhir Ramadan, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu langit sehingga para malaikat dapat turun ke bumi untuk membagikan rahmat.

"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta'ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)" (HR. An-Nasai)


9. Pintu neraka ditutup

Dengan dibukanya pintu langit, Allah SWT menutup pintu neraka. Hal ini karena 10 hari terakhir Ramadan hanya dipenuhi dengan kebaikan.

Pada waktu tersebut, umat muslim sangat dianjurkan untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah SWT. Dengan begitu, hati mereka akan disejukkan dan dipenuhi keberkahan.


10. Pahala dilipatgandakan

Segala ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan akan mendapat ganjaran yang dilipatgandakan, tak terkecuali di 10 hari terakhir Ramadan. Melalui sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan, pahala seseorang yang melakukan kebaikan dapat dilipatgandakan hingga 700 kali lipat.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari Muslim)


Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads