Apakah Boleh Niat Puasa Sekaligus Diet? Begini Penjelasannya

Kurma Season 2

Apakah Boleh Niat Puasa Sekaligus Diet? Begini Penjelasannya

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 01 Apr 2024 16:35 WIB
Surabaya -

Puasa menjadi ibadah wajib bagi muslim. Puasa mewajibkan muslim untuk menahan lapar dan haus hingga belasan jam lamanya. Namun, terkadang terdapat niat lain yang terselip selama menunaikan ibadah puasa, misalnya sambil melakukan diet.

Lantas, apakah boleh niat berpuasa sekaligus untuk diet? Simak penjelasannya berikut ini.


Hukum Niat Puasa sekaligus Diet

Dalam kesempatan ini, Pengasuh Madrasah Diniyah Hidayatul Mibtadin Surabaya, Moh Abdul Mughis, S.Ag, M.Pd.I menjelaskan, secara fikih, seseorang yang sedang berniat untuk suatu ibadah harus memiliki dua hal, yakni qashdu dan ta'yin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qashdu merujuk pada tindakan menyengaja suatu ibadah, sedangkan ta'yin merupakan pelafalan niat dari ibadah yang dikerjakan. Apabila secara terang-terangan melafalkan niat berpuasa untuk diet, maka bisa menyebabkan puasa tersebut tidak sah.

Namun, puasa tersebut bisa menjadi sah dengan membacakan niat puasa secara qashdu dan ta'yin karena Allah SWT. Sementara, diet yang menjadi pembahasan kali ini dapat dijadikan motivasi agar menjadi lebih sehat melalui puasa. Dengan begitu, puasa akan menjadi sah secara fikih.

ADVERTISEMENT

Ia juga menjelaskan soal pahala yang didapat ketika memiliki motivasi diet saat berpuasa. Dalam penjelasannya, ia mengutip perkataan Imam Al-Ghazali. Jika motivasi diet yang dimiliki melebihi niat berpuasa, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan pahala. Akan tetapi, puasanya tetap terhitung sah.

Lain halnya apabila kondisi tersebut berbalikan. Seseorang tetap mendapat pahala puasa jika lebih menjunjung niat berpuasa karena Allah SWT dibandingkan motivasi untuk diet.

Berbeda dengan Ibnu Hajar yang mengungkapkan selama niat puasa yang dilafalkan sesuai dengan tuntunan syariat, seseorang akan tetap mendapat pahala puasa terlepas memiliki motivasi diet yang tinggi atau tidak.

Meski begitu, lebih dianjurkan untuk melangsungkan ibadah puasa sesuai fikih dalam niat. Baru kemudian dapat dilanjutkan dengan motivasi atau tujuan lain.

Bacaan Niat Puasa Ramadan


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta'ālā

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.




(hil/dte)


Hide Ads