Lebaran adalah saat yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga besar, diawali dengan mudik dari kota perantauan ke kampung halaman. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemudik untuk mengantisipasi semua penyebab kecelakaan saat perjalanan jauh melalui jalur darat seperti di dalam tol.
Setelah mendapatkan gambaran peta kerawanan mudik Lebaran 2024 dari Ditlantas Polda Jatim, Tim Jelajah Mudik Ramadan 2024 detikJatim mengunjungi salah satu titik lelah yang banyak terjadi kecelakaan lalu lintas karena faktor human error.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyampaikan bahwa salah satu hal yang menjadi perhatian direktoratnya adalah KM 575 hingga KM 580 Tol Ngawi-Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan bahwa jalur tersebut merupakan titik lelah para pengendara. Menurutnya, hal ini jarang diketahui masyarakat dan seringkali diabaikan oleh pengendara hingga menyebabkan kecelakaan yang tidak jarang berakibat sangat fatal.
"Ada hal baru yang jarang diketahui masyarakat. Yakni titik lelah. Titik lelah ini seringkali diabaikan sehingga tidak jarang pada titik lelah ini juga beririsan ataupun sangat berdekatan dengan black spot (titik kecelakaan), terutama pada jalur tol. Yang sudah kami petakan di antaranya KM 575 sampai KM 580, Ngawi, itu merupakan titik lelah di Jawa Timur," ujar Komarudin saat ditemui Tim Jelajah Mudik Ramadan detikJatim.
![]() |
Komarudin menjelaskan, tidak jarang pengendara dari Jawa Tengah menuju ke Jawa Timur yang sudah berkendara melebihi waktu yang disarankan mengabaikan rasa kantuk maupun lelah dan mengurungkan niat untuk beristirahat. Padahal di lokasi itu sudah ada rest area yang cukup memadai.
Tim Jelajah Mudik Ramadan pun mencoba untuk melintas di ruas tol yang dimaksud Komarudin. Pantauan kami, jalur Tol Ngawi-Madiun itu memang sangat melenakan. Jalur yang lurus tanpa hambatan di tengah cuaca terik dan pemandangan yang seragam membuat kami mengantuk.
Salah satu tim kami yang duduk di bangku penumpang pun sampai terlelap. Pengemudi pun ikut merasakan kantuk dan beberapa kali mulai menguap saat dituntut fokus dalam mengendarai Honda BR-V N7X yang kami tumpangi.
Imbauan pun datang dari Kasat Lantas Polres Ngawi M Sapari. Dia juga menyinggung tentang titik lelah yang telah menjadi perhatian Kombes Komarudin. Lokasi itu memang rawan terjadi kecelakaan akibat pengemudi yang memaksakan diri padahal sudah lelah atau mengantuk.
"Kecelakaan cenderung terjadi karena human error. Salah satunya karena titik lelah, capek. itu yang banyak sekali terjadi. Termasuk di wilayah Ngawi ini ada beberapa titik lelah pengguna jalan. Seperti di KM 575 dan di sana ada rest area. Silakan berhenti di rest area," ujar Sapari saat ditemui di Mantingan.
Rest Area 575 A Ngawi yang layak untuk beristirahat. Baca di halaman selanjutnya.
Sebagai awal perjalanan Jelajah Mudik Ramadan, kami pun mengintip fasilitas yang tersedia di rest area 575 A Ngawi. detikers dijamin tidak akan menyesal beristirahat di sini. Fasilitasnya lengkap.
detikers yang sedang menempuh perjalanan bisa menemukan pujasera yang lengkap dengan berbagai menu makanan dan minuman. Rest area ini juga dilengkapi minimarket, toilet yang memadai, masjid yang cantik, dan berbagai fasilitas untuk beristirahat dan melepas lelah lainnya.
Di pujasera rest area ini detikers bisa mencoba sejumlah menu andalan Jawa Timur seperti rawon, pecel, lalapan, soto, serta berbagai menu lainnya. Ada juga aneka minuman untuk meredakan dahaga seperti aneka es dan jus.
Selepas mengisi tenaga dengan membeli makanan juga sejumlah snack, Tim detikJatim juga salat di masjid yang ada di rest area ini. Ternyata masjid yang bernama Nurul Hidayah ini memiliki bentuk arsitektur modern yang unik dan estetik.
Setelah beristirahat, rasa penat pun hilang dan kami siap melanjutkan perjalanan. Namun sebelum lanjut tancap gas ke kota tujuan, kami juga memastikan kendaraan tidak sampai kehabisan bahan bakar.
Rest Area KM 575 A ini juga telah dilengkapi SPBU milik Pertamina. Makanya, detikers tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar di tengah jalan bila menyempatkan beristirahat mencukupi isi tangki BBM kendaraan di rest area ini sebelum melanjutkan perjalanan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan ketersediaan BBM di Jawa Timur aman selama arus mudik Lebaran 2024. Dia memperkirakan pada saat arus mudik itu konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax meningkat sebanyak 16%.
![]() |
"Kami sudah melakukan antisipasi, karena tidak semua rest area di jalur Tol Trans Jawa itu memiliki SPBU, karena itu kami menempatkan 12 titik SPBU portabel di rest area tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Kami juga menyiapkan 3 mobile storage berupa mobil tangki yang bertujuan untuk mempercepat waktu pengisian SPBU di lokasi-lokasi yang rawan antrean," ujarnya.
Untuk memastikan perjalanan mudik kali ini aman dan nyaman, kepolisian akan menggencarkan imbauan agar para pemudik memperhatikan kesiapan fisik dan kendaraan.
Sementara itu, di luar jalur tol di sepanjang ruas Kecamatan Mantingan, Ngawi, polisi juga telah berupaya melayani para pemudik. Salah satunya dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di musim mudik Lebaran.
"Kami sudah siapkan ada 9 pos. Di antaranya 4 pos pelayanan, 1 pos pelayanan terpadu, dan 4 pos pengamanan selama Operasi Ketupat 2024 di wilayah Ngawi. Ini untuk membantu mengurangi lelah para pemudik. Kami pun mengimbau masyarakat menyiapkan kendaraan dan kondisi fisik. Apabila lelah, ngantuk, capek silakan beristirahat. Utamakan keselamatan di jalan," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari.
Kecerobohan saat berkendara akan menggagalkan rencana berkumpul bersama keluarga di hari raya. Jangan abaikan rasa kantuk dan lelah saat berkendara karena akibatnya akan sangat berbahaya.
Ke mana Tim detikJatim melaju setelah mengunjungi Rest Area 575 A Ngawi ini? Simak terus perjalanan Jelajah Mudik Ramadan 2024 yang didukung Ditlantas Polda Jatim, Honda Surabaya Center, dan PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.
Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik detikers. Harapannya, mudik di Jawa Timur aman, nyaman, dan berkesan.