Seorang mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair diduga melakukan plagiarisme tugas kuliah. Kasus itu viral di media sosial.
Mahasiswa terduga plagiarisme diketahui bernama Shafrina Putri Indira. Ia diduga melakukan plagiat tugas kuliah milik sesama mahasiswa Unair bernama Putri Zahra.
Kasus ini bermula saat seorang pemilik akun membuat thread di media sosial X tertanggal 9 Maret 2024. Pemilik akun tersebut diduga milik Putri yang mengungkapkan adanya plagiat tugas kuliah dengan menautkan akun X milik Shafrina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ada bjir SELEB uner di kelas gue yang personal branding di instagram & tiktok keren, aktif berorganisasi, ikut banyak kepanitiaan, public speaking skills bagus, punya banyak relasi ke kating & dosen, tapi (PLAGIAT TUGAS GUE PLEK KETIPLEK CUMA GANTI NAMA DOANG))," demikian salah satu postingan di akun @wkwkingatmyself yang dilihat detikJatim, Kamis (28/4/2024).
Beberapa saat ia mengunggah thread keresahannya, Shafrina selanjutnya menghubungi Putri Zahra melalui pesan. Sharina meminta maaf kepada Putri dan menjelaskan alasannya melakukan plagiarisme.
"dia minta maaf secara pribadi dan aku reply seperti ini. aku takut bgt karena circlenya spam wa dan telfon ke aku. buat yg tadi mention aku cuma nyari views dan nyebarin fitnah, aku ngga pernah punya niat seperti itu karena akun twitterku cuma buat akur sambat, tiba-tiba rame :((," terang Putri.
Setelah dihubungi, Putri lalu mengimbau agat warganet tak membully Shafrina. Pasalnya, ia tak mau hubungan baiknya dengan Shafrina memburuk.
"aku takut bgt. . ke depannya juga aku masih berhubungan sama dia karena kita satu prodi satu angkatan, dan sekelas. ga perlu berkomentar buruk di akunnya, aku takut bgt :((," tulisnya lagi.
Klarifikasi Shafrina Akui Plagiarisme
Karena telah viral di beberapa media sosial, Shafrina lalu klarifikasi di akun medsos TikTok miliknya. Namun kini akun TikToknya sudah tidak dapat ditemukan. Jika pun ada merupakan akun palsu.
Pada video klarifikasi, Shafrina Putri mengakui bahwa dirinya telah melakukan plagiarisme tugas kuliah. Ia juga menyesal telah melakukannya.
"Saya Shafrina Putri atas nama pribadi hendak meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi beberapa minggu yang lalu pada sebuah tweet di Twitter. Saya meminta maaf kepada pihak yang ikut terserang dan saya telah mengakui bahwa saya telah melakukan plagiarisme terhadap tugas teman saya, dan saya menyesali akan hal tersebut," kata Shafrina dalam video.
Ia menyebut permasalahan ini sudah selesai. Bahkan juga mengakui telah menghubungi Putri Zahra dan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran.
"Masalah ini sudah terselesaikan dan berdamai pada pertemuan yang sudah kami lakukan pada 11 Maret 2024 lalu kami membicarakan secara baik-baik bersama sang korban, yakni Putri Zahra teman saya sendiri. Saya juga hendak meminta maaf saya melalui chat WhatsApp yang telah dilampirkan di Twitter, bahwa saya masih menyalahkan keadaan yang telah terjadi. Hal ini akan saya jadikan pelajaran untuk ke depannya saya dalam memanajemen waktu di perkuliahan," jelas Shafrina.
Usai permintaan maaf terbuka Shafrina itu, kemudian Putri giliran yang meminta maaf. Sebab, sikap yang dilakukan itu tidak bijak dan telah merusak nama baik prodi dan fakultas.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Selamat siang, teman-teman. Saya, Putri Zahra, menyampaikan permohonan maaf atas dampak meluasnya permasalahan yang saya alami. Saya tidak memiliki niat buruk untuk menjatuhkan Safrina Putri Indira," tulisnya.
"Saya minta maaf karena saya menyikapi tindakan plagiasi yang dilakukan oleh Safrina Putri Indira dengan kurang bijaksana. Saya menyayangkan sikap sebagian teman-teman di lingkup program studi & fakultas yang menyudutkan saya dengan mengatakan bahwa sikap saya berlebihan dan saya telah merusak nama baik program studi & fakultas. Mereka mengabaikan fakta bahwa sanksi sosial yang diterima oleh Safrina merupakan konsekuensi dari tindakan plagiasi yang dilakukan secara sadar sebagai seorang mahasiswa dan content creator di bidang pendidikan," jelas Putri.
(abq/iwd)