- Unsur dalam Latar Belakang Skripsi: 1. Identifikasi Masalah 2. Konteks Sejarah 3. Justifikasi Penelitian 4. Tinjauan Literatur Singkat 5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tips Menulis Latar Belakang: 1. Deskripsikan serta Identifikasi Masalah Penelitian Secara Sistematis 2. Kontribusi Original 3. Fokus pada Satu Topik Masalah 4. Revisi Berkala dan Perbaiki 5. Hindari Plagiat
- Contoh Latar Belakang Skripsi:
Berikut sederet tips menulis latar belakang skripsi dan contohnya. Sebab saat membuat skripsi, latar belakang menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan.
Latar belakang skripsi menjadi bagian dari dokumen tugas akhir atau skripsi, yang memberikan pemahaman kontekstual tentang topik penelitian yang akan dibahas.
Latar belakang skripsi menjadi landasan dalam membantu pembaca memahami alasan mengapa Anda melakukan penelitian, dan mengapa itu relevan. Namun kenyataannya, saat ini kerap ditemui kesalahan dalam penulisan latar belakang skripsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latar belakang tersusun atas bukti, data, konsep, serta hubungan antar variabel yang berkaitan dengan topik. Detail dan panjang penjelasan pada latar belakang bergantung dengan sejauh apa pemahaman Anda terhadap topik yang kalian angkat tersebut.
Sederhananya, uraian pada latar belakang akan memberikan pemahaman konteks kepada pembaca untuk memahami informasi yang dibicarakan dalam skripsi.
Unsur dalam Latar Belakang Skripsi:
Pada dasarnya, latar belakang membantu mengarahkan pembaca ke bab-bab berikutnya dalam skripsi yang dibuat. Oleh karena itu, penting untuk merinci latar belakang dengan jelas dan relevan dengan topik penelitian. Berikut unsur dalam latar belakang skripsi yang biasanya dijelaskan.
1. Identifikasi Masalah
Dalam membuat latar belakang, detikers bisa menjelaskan secara jelas masalah atau isu yang menjadi fokus penelitian yang diambil. Ini membantu pembaca untuk memahami inti dari topik yang akan detikers bahas.
2. Konteks Sejarah
Lebih lanjut, detikers bisa memberikan informasi tentang sejarah atau perkembangan topik tersebut. Bagaimana topik ini muncul, dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini.
3. Justifikasi Penelitian
Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan tentang mengapa topik penelitian tersebut penting. Ini termasuk pertimbangan tentang relevansi topik dalam bidang studi atau dalam masyarakat secara umum. Mengapa topik ini layak untuk diteliti?
4. Tinjauan Literatur Singkat
Merinci penelitian terkait atau penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang topik yang diambil, juga menjadi poin yang penting dalam membuat latar belakang. Ini membantu menunjukkan bahwa kamu telah memahami kontribusi penelitian sebelumnya dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang masih ada.
5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Terakhir, dalam latar belakang jangan lupa untuk menyatakan tujuan atau apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Ini membantu mengarahkan pembaca ke arah penelitian yang kamu maksud.
Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan manfaat yang mungkin diperoleh dari hasil penelitian. Baik dalam konteks akademik maupun praktis.
![]() |
Tips Menulis Latar Belakang:
Lantas bagaimana caranya agar latar belakang yang kita tulis dapat dipahami, dan tak perlu direvisi? Berikut tips untuk menulis latar belakang beserta contohnya.
1. Deskripsikan serta Identifikasi Masalah Penelitian Secara Sistematis
Pertama, latar belakang skripsi sebaiknya dimulai dengan mendeskripsikan topik penelitian secara detail. Jelaskan masalah atau isu yang akan diteliti. Tunjukkan pemahaman yang baik tentang konteksnya.
Penjelasan topik harus ditulis secara kronologis dengan membandingkan permasalahan di masa lalu serta permasalahan di masa sekarang. Ini bisa dimulai dengan menjelaskan variabel penelitian, lalu dapat dilanjutkan dengan objek penelitian.
2. Kontribusi Original
Jelaskan kontribusi unik penelitian terhadap pengetahuan yang sudah ada. Mengapa penelitian kamu berbeda?
Fokuslah untuk menjelaskan tentang perkembangan metode, perbaikan, dan kebaruan dari penelitian yang sedang dilakukan.
3. Fokus pada Satu Topik Masalah
Banyak penulisan latar belakang skripsi yang terlalu bertele-tele. Sebaiknya dalam pembuatan latar belakang terdapat batasan-batasan masalah yang akan diangkat.
Pastikan masalah yang dipilih bisa selesai dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Revisi Berkala dan Perbaiki
Latar belakang bisa berkembang seiring penelitian berjalan. Jangan ragu untuk merevisinya saat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang diambil.
Mintalah masukan dari dosen pembimbing atau teman sejawat. Mereka dapat memberikan pandangan tambahan dan koreksi yang berharga.
5. Hindari Plagiat
Pastikan untuk mengutip dengan benar sumber-sumber yang digunakan dalam latar belakang dan ikuti pedoman penulisan yang sesuai (misalnya, APA, MLA, atau IEEE).
Jangan lupa untuk menyampaikan ide dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari istilah teknis yang sulit dimengerti oleh pembaca yang tidak terampil dan bisa memicu angka plagiasi tinggi.
Contoh Latar Belakang Skripsi:
Berikut ini adalah contoh latar belakang skripsi dalam bidang ilmu komunikasi.
Dampak Media Sosial terhadap Komunikasi Politik di Era Digital
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan media sosial telah membawa perubahan besar dalam cara orang berkomunikasi dan berpartisipasi dalam kehidupan politik. Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah menjadi platform utama di mana masyarakat berbagi pandangan politik, informasi, dan interaksi dengan pemimpin politik mereka.
Tantangan yang dihadapi dalam memahami dampak media sosial terhadap komunikasi politik adalah bahwa fenomena ini relatif baru dan terus berubah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana media sosial mempengaruhi pola komunikasi politik di era digital.
Perubahan dramatis dalam komunikasi politik ini dapat dilihat dalam kampanye pemilihan terbaru di mana kandidat aktif menggunakan platform media sosial untuk berinteraksi langsung dengan pemilih, mengunggah video kampanye, dan berbagi pembaruan saat peristiwa politik terjadi. Fenomena ini memberikan konsekuensi besar terhadap partisipasi politik, opini publik, dan proses pembuatan keputusan.
Selain itu, penggunaan media sosial juga telah menghadirkan tantangan baru, seperti penyebaran berita palsu (hoaks) dan polarisasi politik yang semakin meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini juga akan menggali dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan media sosial dalam komunikasi politik.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana media sosial mempengaruhi komunikasi politik, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil keputusan, kandidat politik, dan masyarakat umum tentang pentingnya media sosial dalam proses politik modern.
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan metodologi survei, wawancara, dan analisis konten untuk mengumpulkan data yang relevan dan menganalisis dampak media sosial terhadap komunikasi politik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemangku kepentingan dalam memanfaatkan media sosial secara efektif dalam konteks politik.
Harap dicatat bahwa ini hanya contoh latar belakang skripsi dalam bidang komunikasi politik. Setiap latar belakang skripsi akan sangat bergantung pada topik penelitian yang Anda pilih dan tujuan penelitian kalian. Pastikan untuk menyesuaikan latar belakang dengan topik serta merinci masalah yang akan kalian eksplorasi dalam skripsi.
Pastikan detikers merencanakan dan menulisnya secara cermat ya!
Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/dte)