.webp)
Malam lailatul qadar menjadi malam yang mulia. Pada malam ini, umat Islam bisa mengerjakan salat sunah lailatul qadar dua rakaat.
Malam yang hanya ada di bulan Ramadan ini, berada di antara 10 hari terakhir bulan Ramadan pada malam ganjil, yakni 21, 23, 25, 27, dan 29.
Keterangan ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: Carilah lailatul qadar pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. (HR. Bukhari).
Tata Cara Salat Lailatul Qadar 2 Rakaat
Pada malam lailatul qadar mengandung keutamaan yang bisa diraih dengan mengerjakan amalan. Salah satunya, mengerjakan salat Lailatul Qadar sebanyak dua rakaat.
Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini tata cara salat sunah tersebut:
1. Membaca niat salat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin:
Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala
Artinya:
Saya niat salat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, dianjurkan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 7 kali
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Berdiri untuk rakaat kedua, membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, dianjurkan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 7 kali
11. Rukuk
12. I'tidal
13. Sujud
14. Duduk di antara dua sujud
15. Sujud kedua
16. Duduk tasyahud/tahiyat akhir
17. Salam
Beristighfar Setelah Salat
Seusai melakukan salam ketika salat atau sebagai tanda berakhirnya salat, dianjurkan untuk beristighfar sebanyak 70 kali.
Adapun bacaan istighfar sebagai berikut.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin:
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi
Artinya:
Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.
Doa Malam Lailatul Qadar
Menurut riwayat Imam At-Tirmidzi, doa malam lailatul qadar sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin:
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah).
Artinya:
Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Doa tersebut diambil dari hadis riwayat Imam At-Tirmidzi.
Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, "Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī. (HR At-Tirmidzi).
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
