Masjid Al-Madani yang terletak di komplek perumahan Pakuwon City, Surabaya Timur rutin membagikan ratusan takjil dan nasi kotak untuk berbuka puasa.
Ketua Komunitas Muslim Pakuwon City (KMPC) Dr Reli Yanuar yang merupakan koordinator kegiatan berbagi takjil gratis di Masjid Madani mengatakan tahun ini disediakan 700-800 takjil dan nasi kotak untuk warga.
"Alhamdulillah kami sudah konsisten berbagi takjil dan makanan buka puasa selama 10 tahun lebih ini di Masjid Madani. Setiap hari, terutama hari Senin sampai Jumat kami siapkan 700-800 paket takjil dan nasi kotak untuk para mahasiswa, warga sekitar, sampai dengan para tukang ojek online," kata Reli di Masjid Al-Madani, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reli mengatakan pasca pandemi COVID-19, mahasiswa di Surabaya Timur terus membanjiri Masjid Madani setiap buka puasa.
![]() |
"Pasca pandemi saat ini, para mahasiswa kan kuliahnya sudah offline. Setiap weekdays, kalau kami lihat mahasiswa/mahasiswi itu hampir 500-600 an, mereka berbondong-bondong buka bersama di Masjid Madani," kata Reli.
"Sementara sekitar 100 sampai 200 warga sekitar dan para ojek online. Sempat di awal Ramadan overload, karena kita yang kurang siap. Alhamdulillah, sampai hari ke-15 ini tidak terulang lagi kita kurang stok takjilnya," tambahnya.
Untuk weekend, Reli menyebut Masjid Madani menyiapkan 300-400 takjil dan makanan berbuka puasa. Sebab, para mahasiswa banyak yang pulang ke kampung halamannya di akhir pekan.
"Kalau akhir pekan kita siapkan lebih sedikit, karena para mahasiswa kan banyak juga yang pulang ke rumah atau ke kampung halaman," jelasnya.
Reli membeberkan faktor Masjid Madani bisa istikamah membagikan takjil dan makanan berbuka puasa selamat 10 tahun ini. Hal itu berkat konsistensi dari para donatur.
"Alhamdulillah para donatur konsisten terus membantu giat bagi takjil dan berbuka puasa untuk warga sekitar di Masjid Madani. Kami sampaikan terima kasih," jelasnya.
Bendahara KMPC HM. Mustapha mengatakan Masjid Madani konsisten memberi takjil dan makanan berbuka yang terbaik kepada para warga.
"Macem-macem menu kita, terkadang dari katering yang terkenal besar, karena sesuai donatur kami yang infaq. Kami juga terbantuk adanya infaq juga selama Ramadan juga meningkat, termasuk infaq tarawih. Kadang ada juga donatur memberi langsung makanan jadi dari katering tertentu, sehingga insyaallah Masjid Madani memberi suguhan terbaik untuk jemaah," jelas Mustapha didampingi Kordinator Buka Puasa-Sahur Masjid Madani Muktiono.
![]() |
Salah satu mahasiswi bernama Bela mengaku sudah 3 tahun terakhir selalu menyempatkan mampir di Masjid Madani untuk berbuka puasa serta menunaikan ibadah Salat Maghrib dan Tarawih.
"Saya ingat pas tahun 2021 pertama kali buka puasa di Masjid Madani. waktu aku kuliah semester 4. Karena nggak bisa pulang ke kampung, namanya kantong mahasiswa ngepres juga, aku diajakin teman buka puasa ke Masjid Madani," kata Bela.
"Alhamdulillah di sini mahasiswa dijamu dengan baik, diberi makanan yang layak. Kami mahasiswa juga senang sekalian ibadah Maghrib sama tarawih. Setiap tahun 3-4 kali aku buka puasa di sini," tambahnya.
Mahasiswi Kampus Negeri di Surabaya Timur ini berharap agar Masjid Madani konsisten membagikan ratusan takjil dan makanan berbuka puasa ke warga.
"Karena saya lihat makin ramai di sini, dan semoga Masjid Madani bisa istikamah membagikan takjil dan makanan. Bagi kami mahasiswa perantau, sangat terbantu adanya komunitas di masjid yang memberi takjil gratis," tegas mahasiswi usia 22 tahun ini.
Seketaris KMPC Doddy Irawan menambahkan Masjid Madani juga akan menyiapkan 200 makanan sahur di 10 hari terakhir bulan Ramadan untuk jemaah yang iktikaf.
"Kami siapkan 200 makanan sahur untuk 10 terakhir Ramadan. Kami juga adakan dakwah setiap Ahad Shubuh yang dikoordinatori Tommy Wardhana," jelasnya.
"Insyaallah Masjid Madani juga akan konsisten menggelar TPQ setiap harinya yang dikoordinatori oleh Martoyo Saputro. Ada warga negara asing yang turut belajar bersama di Masjid Madani saat TPQ," tegas Doddy.
(faa/iwd)