Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Selasa, 26 Mar 2024 18:26 WIB
zakat fitrah hikmah
Ilustrasi zakat fitrah. Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan
Surabaya -

Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan umat Islam di bulan Ramadan adalah zakat fitrah. Muslim harus menunaikan zakat fitrah sebelum Hari Raya Idul Fitri. Seperti ibadah lainnya, ada niat yang harus dibaca saat menunaikan zakat fitrah.

Zakat merupakan rukun Islam nomor tiga yang merupakan pembayaran sejumlah harta tertentu untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Salah satu zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam adalah zakat fitrah.

Zakat fitrah dapat ditunaikan mulai awal Ramadan hingga batas akhir sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri. Sebelum membayarnya, umat Islam perlu mengetahui bacaan niat zakat fitrah agar ibadah yang dijalankan mendapat keberkahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Menunaikan Zakat Fitrah

Melansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan untuk menyucikan diri ketika memasuki bulan suci Ramadan. Zakat fitrah menjadi bentuk kepedulian kepada orang yang kurang mampu termasuk muzakki (orang yang menunaikan zakat) dan mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

Hal tersebut dijelaskan dalam salah satu firman Allah SWT pada surat Al Baqarah ayat 43 yang berbunyi:

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. (QS. Al-Baqarah [2]: 43)

Hukum membayar zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi kriteria. Zakat fitrah wajib dibayar baik laki-laki, perempuan, anak-anak, orang dewasa, budak, orang merdeka, maupun hamba sahaya.

Sebagaimana tertuang dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah, sebesar satu sha' kurma atau satu sha' gandum, pada hamba sahaya, orang yang merdeka, lelaki, perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum muslimin." (HR Bukhari)

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Bacaan niat zakat fitrah memiliki perbedaan tergantung siapa yang akan membayarnya serta siapa yang akan dizakatkan. Bacaan niat zakat fitrah dibedakan menjadi enam kategori sebagai berikut.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ.

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.

5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'âlâ..

Doa Membayar Zakat Fitrah

Mengutip dari laman MUI, Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar, menganjurkan muslim yang membayar zakat kepada seseorang membaca doa berikut ini.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Arab latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

Doa Menerima Zakat Fitrah

Sementara, bagi mustahik atau penerima zakat dapat mendoakan orang yang memberinya zakat agar Allah SWT membalas apa yang diberikan dan diberkahi hartanya. Berikut doa menerima zakat fitrah yang dapat dilafalkan.

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Arab latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran.

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu. (Lihat: Ibnu Qudamah al-Maqdisi, al-Mughni wa al-Syarh al-Kabir, juz 7, hal. 168).

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads