Niat Zakat Fitrah, Syarat dan Cara Pembayarannya, Simak Penjelasan di Sini

Niat Zakat Fitrah, Syarat dan Cara Pembayarannya, Simak Penjelasan di Sini

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Senin, 25 Mar 2024 18:15 WIB
Ilustrasi Zakat Fitrah
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/All_About_Najmi)
Surabaya -

Zakat fitrah salah satu kewajiban yang harus dikerjakan umat Islam saat Ramadan. Hal tersebut sebagai bentuk syukur karena mendapat nikmat puasa yang telah diberikan oleh Allah SWT

Zakat fitrah umumnya ditunaikan dalam bentuk makanan pokok ataupun uang yang setara. Besarannya yakni sekitar 2,5 kilogram atau 3,5 liter per orang. Paling lambat pembayaran zakat fitrah ini saat sebelum salat Idul Fitri

Dalam menunaikan kewajiban zakat ini, ada beberapa syarat wajib zakat fitrah yang perlu diketahui oleh umat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak selengkapnya di bawah ini:


Syarat Wajib Zakat Fitrah:

Melansir dari laman resmi Baznas Kota Yogyakarta, berikut tiga syarat wajib untuk zakat fitrah:

1. Beragama Islam

Syarat pertama untuk wajib zakat fitrah adalah memeluk agama islam. Bagi non-muslim yang tidak beragama islam maka tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Maka dari itu, syarat pertama untuk wajib zakat fitrah yakni seorang muslim yang sudah berusia baligh (dewasa) dan berakal

ADVERTISEMENT

2. Mampu Membayar Zakat

Syarat kedua adalah memiliki kemampuan untuk membayar zakat dan cukup mampu untuk membayarnya. Dengan begitu, seseorang yang memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, keluarganya, dan masih berlebih diwajibkan untuk membayar zakat ini.

Zakat fitrah yang dibayarkan sesuai dengan besaran yang telah ditetapkan dan didasarkan dengan jenis bahan makanan pokok yang layak konsumsi. Misalnya saja beras, gandum, kismis, atau kurma

3. Membayar Zakat Fitrah Sesuai Ketentuan

Syarat ketiga adalah membayar zakat fitrah sesuai waktu yang telah ditentukan. Zakat fitrah harus ditunaikan sebelum waktu salat Idul Fitri atau pada saat menjelang hari raya Idul Fitri

Pembayaran zakat fitrah ini harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak sesuai,maka zakat tersebut dianggap tidak sah. Kemudian mereka harus mengeluarkannya sebagai sedekah atau infak biasa

Waktu Menunaikan Zakat Fitrah

Melansir dari situs yang sama, waktu pengeluaran zakat fitrah terbagi menjadi 3, berikut penjelasannya:

1. Sebelum Hari Raya Idul Fitri

Waktu yang paling utama untuk membayar zakat fitrah yakni sebelum hari raya Idul Fitri. Hal tersebut sebagaimana penjelasan hadis dari Abu Hurairah yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah dibayar sebelum salat Idul Fitri

2. Setelah Matahari Terbenam pada Malam Takbiran

Apabila seseorang tidak sempat membayar zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri, maka waktu yang paling utama selanjutnya yakni setelah matahari terbenam pada malam takbiran

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang dikemukakan oleh Ibu Umar menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah ditunaikan sebelum orang-orang keluar untuk mengerjakan salat Idul Fitri

3. Sebelum Matahari Terbit pada Hari Raya Idul Fitri

Waktu yang paling terakhir untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum matahari terbit pada hari raya Idul Fitri. Meskipun waktu tersebut cukup riskan, akan tetapi tetap disarankan untuk membayar zakat fitrah bagi umat islam yang belum sempat menunaikannya

Hal tersebut sebagaimana penjelasan hadis dari Abdullah bin Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW wajib membayar zakat fitrah untuk dibayarkan sebelum orang-orang pergi mengerjakan salat Idul Fitri

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads