Gempa Bawean Berjenis Kerak Dangkal yang Bersifat Merusak

Gempa Bawean Berjenis Kerak Dangkal yang Bersifat Merusak

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 24 Mar 2024 17:51 WIB
Gempa Tuban
Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Gempa yang mengguncang Bawean pada Jumat (22/3) termasuk ke dalam jenis gempa kerak dangkal. Gempa tersebut menimbulkan kerusakan bangunan di sejumlah wilayah karena sifatnya yang memang merusak.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyebut gempa yang menggoyang Bawean merupakan gempa jenis kerak dangkal. Gempa tersebut terjadi karena sesar lokal di Laut Jawa.

"Gempa Bawean berkekuatan M 5,9 dan M6,5 pada 22 Maret 2024 merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser/mendatar (strike-slip) di Laut Jawa," ujar Daryono dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian gempa ini mengakibatkan kerusakan rumah dan fasilitas umum. Tidak hanya terjadi di Pulau Bawean, kerusakan bangunan juga menimpa sejumlah kota.

"Gempa ini menimbulkan dampak kerusakan bangunan tidak hanya di Pulau Bawean, tetapi kerusakan akibat gempa juga terjadi di Gresik, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bojonegoro, Pamekasan Madura, dan Banjarbaru," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut membuat gempa Bawean ini termasuk dalam guncangan spektrum luas. Artinya, getaran gempa dirasakan hingga sejumlah daerah di Jawa Timur dan luar Jawa Timur.

"Dampak guncangan Gempa Bawean ini dirasakan hingga jauh meliputi daerah Banjarmasin, Banjarbaru, Sampit, Balikpapan, Madiun, Demak, Semarang, Temanggung, Solo. Yogyakarta, Kulon Progo, dan Kebumen," tutupnya.




(auh/iwd)


Hide Ads