.webp)
Para tahanan di Mapolres Probolinggo Kota memiliki cara tersendiri untuk menjalankan puasa di balik jeruji besi. Yaitu dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Hal ini dilakukan setiap hari mulai awal puasa hingga akhir Ramadan.
Meski puluhan tahanan ini merupakan pelaku tindak kejahatan, namun rata-rata mereka tetap fasih dan lancar saat membaca Al-Qur'an. Selain tadarus yang dilakukan setiap sore sambil menunggu buka puasa, para tahanan juga ikut berpuasa.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, para tahanan juga kerap dikumpulkan untuk kemudian mendengarkan tausiah dari anggota Polres Probolinggo Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru setelah tausiah yang dilakukan setelah salat asar berjemaah, dilanjutkan tadarus sampai dengan waktu buka puasa. Alhamdulillah semua tahanan di Polres Probolinggo Kota diwajibkan berpuasa," kata Iptu Zainullah, Kamis (21/3/2024).
"Kalau ada tahanan yang tidak bisa mengaji atau tidak lancar akan diajari sama yang lancar. Hal ini yang setiap sore selama bulan puasa dilakukan tahanan, istilah kerennya sekarang ngabuburit ala tahanan Polres Probolinggo Kota," tambahnya.
Iptu Zainullah berharap, tahanan Polres Probolinggo Kota bisa menjadi lebih baik dan kembali ke jalan yang benar, alih-alih tidak mengulangi kesalahan dan bisa berguna ke sesama.
"Apalagi yang bisa diharapkan selain perubahan yang lebih baik lagi. Apalagi, meskipun pelaku tindak kejahatan yang bahkan tubuhnya penuh tato, tapi bisa membaca Al-Qur'an lancar dan fasih yang belum tentu saya sendiri bisa melakukan," ungkapnya.
(hil/dte)
