.webp)
Sebuah video yang menunjukkan keruhnya air PDAM beredar di media sosial Instagram. Dalam video itu air kran tampak keruh dan muncul seperti pasirnya.
"Terpantau banyu PDAM di arjosari keruh seperti kecampur lemah. Nemen iki wes 2 jam ngene terus. Sudah wa ke pengaduan belum ada tanggapan," tulis keterangan dalam unggahan @infomalangraya, Selasa (19/3).
Joko, warga Arjosari saat dikonfirmasi membenarkan video yag beredar tersebut. Menurut Joko, keruhnya air PDAM juga sempat dirasakan pada Jum'at (15/3) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah terlalu sering, ini sudah yang ke 4 kali dalam 6 bulan terakhir," terang Joko kepada detikJatim, Selasa (19/3/2024).
Ia menyebut air yang mengalir di kamar mandinya bahkan sampai berwarna cokelat pekat dan bercampur lumpur.
"Tadi tahunya pas mau ashar, mau dipakai, nggak ada baunya cuman kotor banget, ini nggak pasir lagi malah kayak lumpur kayak habis kebanjiran gitu," jelasnya.
Joko menyampaikan kualitas air tersebut tak layak konsumsi sehingga warga sampai terpaksa membeli air bersih untuk dikonsumsi.
"Yang hari ini mungkin masih bisa ditoleransi, tapi yang kemarin itu nggak bisa dipakai sama sekali, akhirnya nunggu kalau mau minum beli, kita nunggu sampai bersih," kata Joko.
Terpisah, Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, menyebut kondisi tersebut hanya terjadi sebentar. "Itu sesaat saja dan sudah langsung ditangani petugas," kata Muhlas.
(abq/fat)
