Kasus DBD di Kota Pasuruan Berhasil Ditekan, Jumlahnya Turun Tiap Tahun

Kasus DBD di Kota Pasuruan Berhasil Ditekan, Jumlahnya Turun Tiap Tahun

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 19 Mar 2024 08:28 WIB
Macro of mosquito (Aedes aegypti) sucking blood close up on the human skin. Mosquito is carrier of Malaria; Encephalitis; Dengue and Zika virus
Ilustrasi nyamuk (Foto: Getty Images/iStockphoto/PongMoji)
Kota Pasuruan - Kasus demam berdarah dengue (DBD) bisa terus ditekan di Kota Pasuruan. Tiga tahun terakhir angkanya menurun.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan tahun 2022, jumlah kasus mencapai 251. Angka ini menurun drastis tahun 2023,hanya 65 kasus yang berhasil ditangani.

"Tahun 2024 ini sampe bulan Maret, ada 10 kasus, tiap tahun kita menurun," kata Kepala Dinkes Kota Pasuruan Shierly Marlena, Selasa (19/3/2024).

Ke-10 kasus hingga Maret 2024 antara lain 3 kasus pada Januari, 6 kasus pada Februari, dan 1 kasus pada Maret.

Dinkes telah melakukan langkah-langkah pencegahan dini, termasuk Gerakan Bulan Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di setiap wilayah.

Menurut Shierly, kerja sama dari semua pihak sangat penting dalam upaya pencegahan DBD.

"Semua harus kerja sama menerapkan prinsip 3M, menguras, menutup, dan memanfaatkan daur ulang barang bekas serta abatisasi," terang Shierly.


(hil/fat)


Hide Ads