.webp)
Ratusan calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Bantuan disalurkan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), BPBD, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat.
Ketiga instansi itu memberikan bantuan atas instruksi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Bantuan diberikan menjelang waktu buka puasa, Senin (18/3/2024).
Bantuan yang diberikan berupa makanan untuk buka puasa dan sahur dari Dinsos P3A, selimut dari BPBD, dan tikar sebagai alas untuk tidur di terminal pelabuhan dari BAZNAS Sumenep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bapak Bupati Sumenep kepada warga kepulauan yang saat ini masih tertahan di pelabuhan Kalianget karena terkendala cuaca," kata Kabid Kesiapsiagaan BPBD Sumenep, Edy Suprayitno, Senin (18/03/2024).
Sebelumnya, seratus lebih calon penumpang tujuan Pulau Masalembu itu sudah naik ke atas kapal dan kapal sudah sempat bertolak dari pelabuhan Kalianget pada Minggu (17/3/2024) kemarin.
Namun, kapal Sabuk Nusantara 92 yang mereka tumpangi balik kanan di tengah perjalanan karena dihadang gelombang tinggi sehingga memaksa kapal kembali berlabuh di pelabuhan Kalianget.
Sebagian mereka sudah sekitar satu pekan tertahan di pelabuhan Kalianget karena aktivitas pelayaran di pelabuhan tersebut sempat ditutup sementara.
Jika cuaca sudah betul-betul kondusif, rencananya kapal tujuan Pulau Masalembu akan berangkat lagi dari pelabuhan Kalianget pada Selasa (19/3/2024) besok pagi.
(abq/iwd)
