Hari Arsitektur Nasional: Sejarah hingga Sosok Arsitek Hebat di Indonesia

Hari Arsitektur Nasional: Sejarah hingga Sosok Arsitek Hebat di Indonesia

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Minggu, 17 Mar 2024 11:02 WIB
Salat Tarawih pertama untuk Ramadan 2024 digelar malam ini, Senin (11/3/2024). Di Masjid Islamic Center Surabaya, berikut ini sederet potretnya.
Masjid Islamic Center Surabaya rancangan Ridwan Kamil (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap tanggal 18 Maret. Tahun ini, hari tersebut bertepatan dengan hari Senin. Peringatan ini untuk menghargai peran dan jasa para arsitek dalam upayanya melakukan pembangunan di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Hari Arsitektur Indonesia, simak selengkapnya di bawah ini!

Sejarah Hari Arsitektur Indonesia 18 Maret

Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Asahan, tanggal 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para arsitektur yang terlibat dalam pembangunan di negara Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah dari penetapan Hari Arsitektur Indonesia yang diperingati setiap 18 Maret ini tidak begitu banyak dibahas. Meskipun begitu, tanggal ini tercantum dalam Perpustakan Nasional sebagai salah satu tanggal yang penting.

Para arsitek di Indonesia memiliki pengaruh dan peran besar dalam berdirinya bangunan bersejarah di Indonesia. Mulai dari peninggalan sejarah seperti candi, museum dan berbagai monumen peringatan bersejarah yang ada di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sampai saat ini, bangunan bersejarah tersebut masih berdiri dan menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Munculnya arsitektur di Indonesia juga tidak lepas dari berdirinya organisasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada tanggal 17 September 1959 di Bandung. Pendiri dari organisasi tersebut adalah Liem Bwan Tjie, Friedrich Silaban dan Mohammad Soesilo, dan 18 arsitek muda lulusan pertama ITB pada tahun 1958.

Arsitek Hebat Indonesia

Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Asahan, berikut beberapa arsitek hebat yang ada di Indonesia:

Y.B Mangunwijaya

Mangunwijaya mendapat julukan sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Ia banyak menerima penghargaan, salah satunya mendapat penghargaan Aga Khan.

Untuk arsitek, penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi karya arsitektural di dunia berkembang. Ia memenangkan penghargaan atas rancangan pemukiman di tepi Kali Code, Yogyakarta.

Ridwan Kamil

Ridwan Kamil merupakan salah satu arsitek hebat yang ada di Indonesia. Ia adalah orang Indonesia pertama yang meraih penghargaan Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania.

Museum Tsunami Aceh menjadi salah satu karya Ridwan Kamil yang cukup populer. Selain itu, sejumlah masjid di Indonesia juga memiliki arsitektur memukau karya Ridwan Kamil.

Friedrich Silaban

Friedrich Silaban adalah arsitek yang berasal dari Indonesia. Ia merupakan seorang arsitek yang berdiri tanpa bantuan pembimbing dan orang lain, atau yang dikenal sebagai arsitek autodidak.

Ia telah melahirkan karya-karya yang hebat seperti Gelora Bung karno, Monumen Nasional, dan Masjid Istiqlal. Friedrich Silaban juga mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil berupa Bintang Jasa Utama. Penghargaan tersebut ia terima dari pemerintah karena prestasinya dalam merancang pembangunan Masjid Istiqlal

Achman Noe'man

Achman Noe'man merupakan seorang arsitek di Indonesia yang terkenal sebagai sosok seorang Muslim yang cukup taat. Karya perdananya yaitu merancang Masjid Salman ITB yang mendapat persetujuan langsung dari presiden Indonesia saat itu yaitu Ir. Soekarno.

Achman Noe'man pernah menjadi perancang mimbar Masjid Al Aqsa di Palestina pada tahun 1993 hingga 1994. Selain itu, ia juga pernah menjadi perancang Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan.

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hil/fat)


Hide Ads