Pedagang Kutisari Selatan Berbaring Hadang 2 Truk Satpol PP Surabaya

Pedagang Kutisari Selatan Berbaring Hadang 2 Truk Satpol PP Surabaya

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Rabu, 13 Mar 2024 18:57 WIB
Pedagang Pasar Kutisari Selatan saat mengadang truk Satpol PP Surabaya.
Pedagang Pasar Kutisari Selatan saat menghadang truk Satpol PP Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pasar Pagi di Jalan Kutisari Selatan V kembali didatangi puluhan petugas Satpol PP dan polisi. Adu mulut hingga penahanan oknum dari pihak pedagang berujung penghadangan truk Satpol PP sempat terjadi.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kutisari Selatan, Sutedjo mengaku kedatangan Satpol PP dan aparat kepolisian itu memang untuk membubarkan para pedagang yang masih melapak di sana.

"Tadi Satpol PP membubarkan kami jam 9 pas. Kami minta waktu nggak dikasih. Akhirnya cukup ramai lah kami karena nggak dikasih waktu," ungkap Sutedjo kepada detikJatim, Rabu (13/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pedagang kecil seperti ini kok didatangkan Satpol PP tiga kompi dan polisi 25 orang," imbuhnya.

Dalam video yang diterima tim detikJatim, terlihat para pedagang sempat adu mulut dengan petugas dari Satpol PP Kota Surabaya. Sutedjo juga mengatakan sempat terjadi penahanan terhadap salah satu anggota dari serikat buruh.

ADVERTISEMENT

"Tadi sempat ada salah satu teman kami yang ditahan. Pas rame-rame terus kami cari kok nggak ada, ternyata ditahan sama petugas," ujar Sutedjo.

Pedagang Pasar Kutisari Selatan saat mengadang truk Satpol PP Surabaya.Pedagang Pasar Kutisari Selatan saat mengadang truk Satpol PP Surabaya. (Foto: Istimewa)

"Namanya Wafik, dari Serikat Buruh yang ikut membantu kami," tambahnya.

Akibat penahanan tersebut, 2 buah truk Satpol PP yang ada di lokasi ditahan oleh para pedagang. Mereka menghadang truk tersebut dengan cara berbaring di depannya.

"Setelah tahu teman kami dari Serikat Buruh ditahan, ya akhirnya kami menghadang 2 truk petugas yang ada di lokasi. Pokoknya truk tetap di Kutisari sampai teman kami bebas," kata Sutedjo.

Sutedjo juga menambahkan bahwa Wafiq telah dibebaskan sekitar pukul 11.15 WIB. Atas penggusuran yang dilakukan pagi ini, Sutedjo menyampaikan para pedagang akan segera berangkat ke Balai Kota Surabaya dan Kantor Dinas Kooperasi Kota Surabaya untuk melakukan demonstrasi.

"Tadi sudah dibebaskan sekitar setengah jam lalu," tutur Sutedjo kepada tim detikJatim pada pukul 11.49 WIB.

"Ini kita langsung mau bergerak ke balai kota dan dinas kooperasi untuk menuntut keadilan," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads