Awal ramadan menjadi momen tak terlupakan bagi Timothy John Rogerson (38). Warga negara asing (WNA) asal Australia itu ikrar mengucapkan syahadat masuk Islam di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS).
Timothy mengucap syahadat dibimbing Ketua BPP MAS Dr KH M Sudjak MAg, pada Selasa (12/3/2024).
"Dengan kesadaran sendiri, saya menyatakan memeluk agama Islam dengan Asyhaduan Laa Ilaaha illa Allah, wa Asyhadu anna Muhammad Rasulullah," kata Timothy, Rabu (13/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laki-laki kelahiran Canberra, 30 Agustus 1986 itu mengaku tertarik memperdalam agama Islam karena mengenal dari teman-teman sepergaulannya. Setelah itu, dirinya bertemu dengan seorang perempuan bernama Sisi asal Indonesia yang bekerja di Australia.
"Sejak mengenal Sisi itu, Sisi pun terus memperkenalkan agama Islam kepada saya. Saya pun mulai penasaran dan ingin mempelajari Islam lebih dalam," ceritanya.
Ia juga mulai mencintai Sisi dan ingin menikahinya secara muslim. Sebab, Sisi memeluk agama Islam.
"Sisi mengajak saya bersilaturahmi ke pengurus Masjid Al-Akbar untuk menyampaikan niat menjadi mualaf itu," katanya.
Dalam ikrar itu, KHM Sudjak selaku pembimbing memberi motivasi Timothy sebagai mualaf agar beragama secara istiqomah atau konsisten hingga wafat dalam iman Islam.
Ikrar mualaf itu disaksikan dua orang saksi, yakni Rizkia Desi Y dan Ida Apriya Hanani. Dari MAS, selain Ketua BPP MAS, juga dihadiri Sekretaris atau Humas MAS, H Helmy M Noor.
Selain Timothy, ternyata pada Jumat (26/1/2024), di MAS juga ada seorang mualaf WNA Korea. Yakni Ahn Jong Hyun (37), mengikrarkan diri masuk Islam dengan bimbingan Imam Masjid MAS, Ustadz Muktafi Sahal.
(esw/fat)