Malam Nisfu Syakban (Syaban/Sya'ban) disebut juga malam pengampunan. Allah SWT akan mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat. Ada amalan-amalan yang bisa dikerjakan umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pada malam Nisfu Syakban.
Kemuliaan bulan Syakban salah satunya terletak pada pertengahan atau 15 Syakban atau yang biasa disebut Nisfu Syakban. Momentum ini dimanfaatkan umat Islam untuk memperbanyak amalan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Amalan Malam Nisfu Syakban
Selain salat dan puasa sunah Nisfu Syakban, ada amalan-amalan yang juga bisa dikerjakan. Salah satunya memperbanyak istigfar untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut empat amalan Nisfu Syakban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membaca Doa Nisfu Syakban
Memperbanyak doa saat malam Nisfu Syakban tertuang dalam hadis riwayat Abu Bakar yang berbunyi, "(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syakban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)."
Berikut doa Nisfu Syakban yang bisa diamalkan saat malam hari ke-15 di bulan Syakban.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللهُمَّ إِنِّيْ اللَّهُمَّ اِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَ اْلمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَة
Arab latin: Allaahumma innaka afuwwung- kariimung-tuhibbul afwa fafu annii. Allaahumma innii asalukal afwa wal aafiyata wal muaafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia serta akhirat.
2. Membaca Kitab Suci Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah yang utama, sebagaimana diriwayatkan an-Nu'man ibn Basyir berikut.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR. al-Baihaqi)
Al-Qur'an memberikan syafaat untuk umat manusia pada hari kiamat bagi siapa saja yang membacanya. Seperti bunyi hadis dari Abu Umamah al-Bahili di bawah ini.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Bacalah Al-Qur'an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya. (HR. Ahmad)
3. Bersyahadat
Selain membaca doa Nisfu Syakban dan Al-Qur'an, amalan lain yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syakban adalah memperbanyak syahadat. Berikut bacaan syahadat yang bisa diamalkan.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Memperbanyak membaca dua kalimat syahadat ketika malam Nisfu Syakban dijelaskan Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nanul Qulub Bidzikri 'Allamil Ghuyub.
"Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syakban dan malam pertengahannya."
4. Beristigfar
Mengutip keterangan Sayyid Muhammad bin Alawi pada Kitab Ithmi'nanul Qulub terkait memperbanyak baca istigfar, manfaat memperbanyak istigfar untuk mengampuni dosa dan memudahkan rezeki.
"Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syakban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Pada bulan Syakban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan."
Itulah amalan-amalan yang dapat dilakukan ketika malam Nisfu Syakban. Semoga dapat bermanfaat dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)